Subang–Hal itu disampaikan Ketua DPRD Subang, Victor Wirabuana, dalam sambutannya di Forum Konsultasi Publik Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Subang tahun 2025-2029, di Aula Oman Syahroni Setda Subang, pada Senin (21/04/25).
Dalam acara yang digelar Badan Perencanaan Pembangunan Penelitian dan Pengembangan Daerah (BP4D) Subang, Victor mendorong dokumen RPJMD menjadi patokan pembangunan Subang.
Victor menerangkan, pada masa pemerintahan sebelumnya, terdapat proyek pembangunan yang tidak masuk RPJMD namun tetap dibangun.
“Jangan sampai kesalahan pembangunan di masa lalu terulang kembali. Dimana ada pembangunan jalan baru yang tidak ada di RPJMD, namun tetap melaksanakan pembangunan,” kata Victor.
“Barangkali ada yang tau (proyek jalannya)?,” lanjut tanya Victor kepada peserta yang hadir.
Meski dalam sambutannya tak menyebut nama proyek jalan dan masa Bupati siapa, saat dikonfirmasi kembali di ruang kerja Ketua DPRD, proyek jalan tersebut adalah jalan lingkar Cipeundeuy-Serangpanjang di masa Bupati Ruhimat.
“Waktu itu saya belum jadi Ketua DPRD,” terang Victor.
Selain sempat menyentil proyek tersebut, Victor menegaskan, pembangunan di Subang harus sesuai RPJMD.
Perencanaan pembangunan pun tidak melulu berorientasi pada pertumbuhan ekonomi. Dirinya mendorong tetap memprioritaskan pada pemerataan pembangunan, keadilan sosial dan pelestarian lingkungan.
Dalam penyusunan RPJMD, perlu mendengarkan masukan dari seluruh pihak. Sehingga, perencanaan pembangunan yang matang berdampak pada kesejahteraan masyarakat.
“Jangan biarkan forum ini menjadi ritual seremonial belaka,” tegasnya.