Kompensasi Pedagang Bangli Jalancagak Diduga Digelapkan Oknum

Salah satu pedagang nanas Jalancagak. Foto: Ilustrasi.

SubangSejumlah pedagang terdampak penertiban bangunan liar (bangli) di Kecamatan Jalancagak, Subang, menjadi korban dugaan penggelapan dana kompensasi oleh seorang oknum aktivis.

Sosok yang dilaporkan itu inisial MH, yang sebelumnya mengaku menjadi perantara pembagian dana bantuan dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat.

Salah satu korban, Saniah, menyatakan telah melaporkan MH ke Polsek Jalancagak pada Kamis (17/07/25). 

Ia mengaku uang kompensasi sebesar Rp6,3 juta yang dititipkan untuk diserahkan kepada pemilik bangunan, Cucu, justru tidak sampai ke tangan yang bersangkutan.

“Saya sudah serahkan lewat Kang MH karena sudah sepakat uang dibagi dua. Tapi Kang Cucu bilang tidak pernah terima uangnya,” ungkap Saniah dalam keterangan tertulis. 

Masalah semakin pelik ketika Saniah dan Cucu mengajak Ipung untuk menyelesaikan secara kekeluargaan di kantor polisi. 

Namun, Ipung justru tak kunjung datang usai berjanji akan mengambil uang yang katanya tertinggal di tempat kos. Mereka pun akhirnya membuat laporan resmi ke kepolisian.

Selain dugaan penggelapan uang, Ipung juga dilaporkan karena diduga melakukan pungutan liar kepada sejumlah pedagang penerima kompensasi.

Ia disebut-sebut menarik uang sebesar Rp150 ribu per orang dengan dalih sebagai “biaya pengurusan”.

Salah satu staff Polsek Jalancagak membenarkan bahwa laporan terkait dugaan penggelapan dan pungli tersebut telah masuk dan kini sedang dalam proses penyelidikan. 

“Laporan sudah kami terima, dan saat ini sedang dilakukan pengumpulan bahan keterangan,” ujar salah satu petugas.

Hingga kini, pihak kepolisian belum menetapkan status hukum terhadap Ipung, namun memastikan bahwa kasus ini akan ditindaklanjuti sesuai prosedur.

Saniah dan para pedagang berharap agar kasus ini segera dituntaskan dan menjadi pelajaran agar mekanisme distribusi bantuan dievaluasi secara menyeluruh oleh pemerintah daerah.

Sementara itu, Cluetoday mencoba menghubungi MH melalui aplikasi percakapan Whatsapp untuk konfirmasi. Hingga berita ini ditulis, belum ada tanggapan dari yang bersangkutan. 

Related Post

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *