JAKARTA – Konser The Eras Tour Taylor Swift resmi digelar di Singapura pada 2 Maret 2024. Konser tersebut akan berlangsung selama enam hari yang dibagi dalam dua sesi. Sesi pertama berlangsung pada 2 – 4 Maret dan sesi kedua 7 – 9 Maret 2024.
Melalui konser tersebut, Taylor Swift berhasil membuat konsernya enam kali lebih besar dari konser Singapura sebelumnya yaitu “1989 World Tour” pada 2015 lalu.
Taylor Swift berhasil meningkatkan pendapatan daerah yang dikunjunginya sebesar tiga kali lipat. Bahkan, Singapura rela membayar “hibah” demi mendatangkan Taylor Swift ke negaranya. Hal tersebut membuat Singapura menjadi Negara di Asia Tenggara yang dikunjungi Taylor Swift.
“Agensi (kami) menegosiasikan perjanjian dengan dia (Swift) untuk datang ke Singapura dan tampil dan menjadikan Singapura satu-satunya tempat singgah turnya di Asia Tenggara,” kata Lee Hsien Loong, Perdana Menteri Singapura.
Pernyataan tersebut disampaikan Perdana Menteri Singapura di sela – sela Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN-Australia di Melbourne, Lee mengakui bahwa memberikan dana subsidi kepada Taylor Swfit dan timnya demi menjadikan Singapura sebagai perhentian satu-satu turnya di Asia Tenggara.
Pernyataan tersebut diakui setelah sebelumnya Perdana Menteri Thailand Srettha Thavisin pada pekan lalu bahkan menuduh negara tetangganya itu telah membuat kesepakatan eksklusif agar Taylor Swift hanya tampil di Singapura dan tidak di negara Asia Tenggara lainnya.
Meski begitu, Singapura menolak mengungkapkan jumlah dana “subsidi” yang digelontorkan demi membawa Taylor Swift konser di negaranya dengan alasan kerahasiaan bisnis.
Keputusan Perdana Menteri Singapura berdampak positif terhadap berbagai aspek, permintaan penerbangan dan akomodasi di Singapura naik 30 persen sebagai imbas dari pelaksanaan konser Eras Tour dari Taylor Swift.
“Permintaan dari pengunjung internasional dan penonton konser terus memberikan dampak positif terhadap okupansi resor kami, yang akan berada pada tingkat puncak mulai awal bulan Maret dan seterusnya,” kata Cavaliere Giovanni Viterale, cluster general manager Raffles Sentosa Singapore dan Sofitel Singapore Sentosa Resort & Spa.(clue)