INDRAMAYU – Warga Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, digemparkan dengan penemuan lima jenazah satu keluarga yang terkubur dalam satu liang di halaman belakang rumah pada Senin (1/9/2025). Kasus ini kini tengah ditangani serius oleh pihak kepolisian karena diduga kuat berkaitan dengan tindak pidana pembunuhan.
Peristiwa mengerikan ini bermula dari kecurigaan warga sekitar terhadap rumah milik Syahroni (70) di Desa Cipancuh, Kecamatan Haurgeulis. Beberapa hari tidak ada aktivitas di rumah tersebut, sementara biasanya penghuni terlihat berinteraksi dengan tetangga.
Kecurigaan semakin besar ketika bau menyengat mulai tercium dari dalam rumah. Warga kemudian melapor ke ketua RT setempat dan bersama-sama mendobrak pintu rumah sekitar pukul 17.00 WIB.
Begitu masuk, bau busuk makin terasa menyengat. Warga lalu menemukan gundukan tanah mencurigakan di bagian belakang rumah. Saat digali, terlihat kaki manusia yang menyembul dari dalam tanah. Penemuan ini langsung di laporkan kepada pihak kepolisian.
Tak lama kemudian, tim Inafis Polres Indramayu bersama aparat setempat datang ke lokasi. Setelah penggalian secara menyeluruh, ditemukan lima jenazah yang ternyata merupakan satu keluarga.
Kelima korban yang terkubur dalam satu liang tanah tersebut adalah:
• Syahroni (70), kepala keluarga sekaligus pemilik rumah
• Budi (40), anak Syahroni
• Euis (37), istri Budi
• Seorang anak perempuan berusia 7 tahun
• Seorang bayi berusia 8 bulan
Jenazah di evakuasi ke RS Bhayangkara Losarang untuk proses identifikasi lebih lanjut serta autopsi.
Proses Penyelidikan
Dalam penyelidikan awal, polisi menemukan sejumlah barang bukti di sekitar lokasi penguburan, di antaranya cangkul, ember kecil, serta seprei dan terpal berwarna biru yang terdapat bercak darah. Barang-barang tersebut kini di amankan untuk kepentingan penyidikan.
Proses Penyelidikan Polisi
Polisi sudah memeriksa sedikitnya lima orang saksi yang mengetahui kondisi terakhir korban sebelum peristiwa tragis itu terjadi. Hingga kini, penyidik masih menunggu hasil autopsi untuk memastikan penyebab kematian para korban.
Kasi Humas Polres Indramayu, AKP Tarno dalam laporan mengenai kasus terpisah (kematian seorang wanita muda di Indramayu), bukan khusus dalam kasus penemuan lima jenazah satu keluarga.
“Semua kemungkinan kami dalami berdasarkan bukti ilmiah, saksi dan hasil laboratorium,” ujar Kasi Humas Polres Indramayu AKP Tarno
Tragedi penemuan lima jenazah satu keluarga di Indramayu ini menjadi sorotan publik karena kejanggalan cara jenazah di temukan, terkubur rapi dalam satu lubang di halaman rumah sendiri.
Warga sekitar mengaku masih syok dan berharap polisi segera mengungkap siapa pelaku di balik kejadian ini. (clue)