SUBANG – Setelah launching dan hadir di beberapa pameran Dekranasda, tenun serat nanas sudah menjadi ikon dan produk unggulan Subang.
Dedikasi Pj. Ketua Dekranasda Subang dalam mengembangkan Sentra Tenun berbahan baku alami tersebut mengundang perhatian Pj. Ketua Dekranasda Provinsi Jawa Barat, Amanda Soemedi.
Kemudian, dengan mengambil peluang, Rosnelly mempromosikan Subang dengan segala kekayaan alamnya. Keunikan Subang terletak pada keanekaragamannya.
Kemudian, Subang memiliki sumber daya alam yang sangat luar bisa, memiliki dataran tinggi dengan mayoritas petani Teh, Nanas dan Kacang-kacangan, sedangkan nelayan mendominasi dataran rendah.
Di dataran tinggi, Subang memiliki produk unggulan Tenun berbahan baku serat Nanas. Sedangkan di dataran rendah memiliki produk unggulan rumput laut.
“Kita penghasil nanas terbesar di Jawa Barat dengan dibuat berbagai macam sajian mulai dari minuman, keripik, dodol, termasuk serat nanas sebagai bahan baku alami,” ungkap Rosnelly di Pendopo Abdul Wahyan Pemda Subang, Senin (13/01/2025).
Selain itu, Rosnelly Imran menyampaikan, bahwa Subang sendiri memiliki Desa Edukasi bagi anak-anak, dengan menawarkan edukasi contohnya peternakan sapi, bagaimana kita belajar cara pengolahan kotoran hewan menjadi bio gas.
Bahkan, Subang yang terdiri dari 30 Kecamatan dan 245 Desa, beberapa bulan lalu masuk 50 besar Desa Wisata dari 600 Desa Wisata di Jawa Barat. Hal ini menjadi kabar baik sekaligus tantangan kedepan untuk terus menggali potensi yang ada di Desa.
Selanjutnya, setelah selesai kunjungannya di Pemda Subang, PJ. Ketua Dekranasda Provinsi Jawa Barat bersama PJ. Ketua Dekranasda Kabupaten Subang bergegas mengunjungi UMKM dan Pelaku Usaha Pengelolaan Nanas yang berlokasi di Desa Tambakmekar Kecamatan Jalancagak. Serta menikmati Pemandangan alam Curug Ciangan di Desa Cibeusi Kecamatan Ciater.(adv/clue)