JAKARTA – Ekonom senior sekaligus mantan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Kwik Kian Gie, dikabarkan telah meninggal dunia pada usia 90 tahun. Kabar duka ini pertama kali disampaikan oleh mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Uno, melalui unggahan di akun Instagram pribadinya pada Senin malam.
“Selamat jalan, Pak Kwik Kian Gie. Ekonom, pendidik, nasionalis sejati. Mentor yang tak pernah lelah memperjuangkan kebenaran. Yang berdiri tegak di tengah badai, demi kepentingan rakyat dan negeri. Indonesia berduka,” demikian pernyataan Sandiaga Uno.
Kwik Kian Gie lahir di Juwana, Pati, Jawa Tengah, pada 11 Januari 1935. Ia terkenal sebagai seorang ekonom dan politikus Indonesia berdarah Tionghoa yang memiliki kontribusi besar di bidang ekonomi dan kebijakan publik.
Dalam perjalanan kariernya, Kwik pernah menjabat sebagai Menteri Koordinator Bidang Ekonomi, Keuangan, dan Industri pada periode 1999–2000. Ia juga menjadi Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional sekaligus Ketua Bappenas dari tahun 2001 hingga 2004.
Selain aktif di dunia politik sebagai fungsionaris PDI Perjuangan, Kwik juga memberikan kontribusi besar di bidang pendidikan dengan mendirikan Institut Bisnis dan Informatika Indonesia sebagai wujud pengabdiannya terhadap dunia akademik.

Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto turut menyampaikan duka di unggahan Instagram pribadinya.
“Turut berduka cita atas wafatnya Kwiek Kian Gie, 11 Januari 1935 – 28 Juli 2025,” tulisnya.(clue)