SUBANG – Tahapan Pemilu 2024 telah mamasuki tahap distribusi logistik Pemilu. KPU Subang mulai mendistribusikan logistik Pemilu pada Sabtu (03/02/2024). Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Subang terus melakukan pengawasan di tahapan ini.
Imanudin, anggota Bawaslu Kabupaten Subang mengatakan Bawaslu telah menghimbau kepada KPU sesuai asas pendistribusian logistik agar tepat sasaran dan tepat waktu.
“Logistik ini sangat penting dalam tahapan pemilu. Kalau tidak ada logistik berarti tidak jadi tahapan pemilu. Posisi logistik krusial,” kata Imanudin di kantor Bawaslu Subang.
Data Bawaslu Subang, sebanyak 11 kecamatan sudah menerima logistik Pemilu dan 6 kecamatan lainnya akan dikirimkan pada senin ini. Dalam proses distribusi logistik pemilu ke gudang PPK di masing-masing kecamatan, Bawaslu Subang belum menerima laporan dari Panwascam terkait temuan masalah di tahapan ini.
Rapat Koordinasi akan digelar Bawaslu Kabupaten Subang dengan seluruh Panwascam pada Senin (5/2/2024) siang.
“Hari ini kita akan rapat koordinasi. Kita akan input permasalahan setelah logistik telah terdistribusi di gudang,” Kata Imanudin
Untuk memaksimalkan pengawasan distribusi logistik pemilu sampai tepat waktu ke TPS, Bawaslu mengintruksikan kepada Pengawas TPS untuk memastikan H-1 hari pemilihan, logistik sudah ada di masing-masing TPS.
Pastikan Kesiapan Pengawasan Pemilu, Bawaslu Subang akan menggelar Apel Siaga Pemilu
Semakin mendekati hari H Pemilu pada 14 Februari mendatang, Bawaslu Subang akan menggelar Apel Siaga Pemilu se-Kabupaten Subang pada Rabu, (07/02/2024) di Gor Gotong Royong.
Menurut Imanudin, tujuan Apel Siaga Pemilu untuk memastikan kesiapan seluruh elemen pengawas pemilu.
“kita akan undang seluruh Panwascam, Sekretariatan Panwascam, Panwaslu Kelurahan/Desa se-Kabupaten Subang,” ucap Imanudin.
Pada Apel Siaga Pemilu, Bawaslu akan memastikan kesiapan seluruh pengawas pemilu. Seperti ketersediaan logistik Pemilu, Data Pemilih yang terundang (C6) dan mitigasi kerawanan di TPS. Termasuk kondisi cuaca musim hujan menjadi sorotan Bawaslu.
“Kondisi musim hujan, barang tentu TPS Banjir. nah kami harus segera memitigasi hal itu,”(clue)
Cecep Muhamad Yusup