Mahasiswa Subang Demo ke Bawaslu dan KPU, Ini Tuntutannya

Subang– Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa Subang dan Rakyat Menjaga Demokrasi, melakukan aksi demonstrasi di halaman KPU dan Bawaslu Subang, Jl. Veteran, Palabuan.

Dalam aksinya, mereka mendorong dua lembaga penyelenggara Pilkada ini melakukan evaluasi atas kinerjanya dalam penyelenggaraan Pilkada Subang tahun 2024.

“Aksi ini menuntut kepada Bawaslu untuk menunjukkan integritas sebagai badan pengawas pemilu dan mempertanyakan dalam UU nomor 10 tahun 2016 pasal yang mengatur larangan politik uang apakah terjadi di Kabupaten Subang”, ungkap Iqbal Maulana, Koordinator Aksi (09/12/24).

Iqbal mendesak, Bawaslu Subang untuk menunjukkan kinerjanya sebagai lembaga yang memiliki tugas pengawas pemilu. Terkhusus pada Pilkada tahun 2024.

Selain itu, mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Subang ini, dalam orasinya turut menyoroti menurunnya angka partisipasi masyarakat pada Pilkada tahun 2024 yang mencapai 70,34 persen. Turun dibanding Pilkada tahun 2018 angka partisipasi masyarakat 77 persen.

“Mendesak kepada KPU kabupaten Subang agar transparansi tahapan pelaksanaan pilkada dari tingkat Desa hingga tingkat kabupaten,” dorong Iqbal.

Dalam aksi demo itu, mereka juga melakukan aksi teatrikal “Shalat Jenazah”. Mereka menyebut, teatrikal ini sebagai simbol, yang menurut mereka, demokrasi di Subang memprihatinkan.

“Kami laksanakan “Shalat Jenazah” sebagai bukti matinya hati pendengaran dan juga mata, karena tidak hadirnya para komisioner baik KPU dan Bawaslu kabupaten Subang,” jelasnya.

Related Post

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *