Subang– RN (16) ditemukan telah meninggal di selokan Sangkali Kulon, Cisalak. Jasad RN ditemukan Ketua RT setempat, Surya, dalam kondisi telentang di dalam air selokan dangkal, pada Sabtu (21/09/24) pagi.
Menurut Kapolsek Cisalak, Iptu Endang, berdasarkan hasil pemeriksaan keterangan para saksi, korban diduga meninggal akibat mengkonsumsi mie instan rebus dicampur bunga Kecubung. Sebelumnya oleh Keluarga, korban sempat dilaporkan hilang.
“Menurut Ibu korban, RA sempat keluar rumah sejak Jum’at malam pukul 19.30 mengendarai motor. Tapi keluarga tidak tahu tujuan lokasi RA kemana,” ungkap Endang.
Masih menurut Endang, diketahui RN malam itu menjemput temannya, BR (15), A (15), K (15) dan AZ (15). Korban mengajak mereka membuat mie rebus dicampur dengan bunga Kecubung. Bunga Kecubung memiliki zat metil kristalin yang bisa membuat halusinasi ketika dikonsumsi.
Korban dan temannya, di malam tersebut, berangkat ke Palasari, Ciater, mengambil 15 petik bunga tersebut. Lalu membawanya ke rumah A untuk dimasak. Korban diduga paling banyak mengkonsumsi mie yang dicampur bunga Kecubung.
“Sekitar pukul 23.00 wib RN mulai mabuk berat,” terang Endang.
Kemudian, temannya membawa korban pulang dengan boncengan menaiki motor. Menurut keterangan saksi, korban tak berhenti bergerak. Sehingga mereka berhenti di samping selokan. Nahas, RN terjatuh ke selokan.
“Saat itu temannya sempat berusaha mengangkat RA ke tepi selokan, tetapi RA menolak dan kembali terjatuh,” ucap Endang menerangkan.
Malam itu, sebuah minibus lewat hingga membuat panik ketakutan teman RN. Mereka pun kabur sembunyi ke rumah warga. RN pun meninggal di selokan.
Tim Inafis Polres Subang telah melakukan pengecekan jasad RN. Hasilnya, tak ada luka bekas tindakan kekerasan. Tim medis menemukan buihan busa di mulut dan cairan kemerahan di hidung korban. Diduga akibat pecah pembuluh darah.
“Hal tersebut mengindikasikan bahwa korban meninggal karena tenggelam di dalam air. Setelah diperiksa, RA langsung dibawa ke rumah duka untuk dimakamkan oleh pihak keluarga,” ucapnya.
Dalam sebuah video, ibu korban terlihat histeris saat melihat kondisi sang anak yang sudah tak bernyawa. Kepolisian berpesan kepada masyarakat, untuk mengawasi pergaulan anak-anak. Sehingga, kejadian yang dialami RN menjadi yang terakhir. (cep/clue)