JAKARTA – Ketua Umum PDI Perjuangan (PDIP), Megawati Soekarnoputri, menekankan bahwa secara prinsip ia mendukung dan menyetujui program andalan Presiden Prabowo, yaitu Makan Bergizi Gratis (MBG).
Megawati memberikan saran kepada Presiden Prabowo Subianto mengenai program makan siang gratis untuk anak-anak sekolah.
“Saya adalah orang yang turun ke bawah, jadi ibu-ibu jangan mentereng-mentereng, tapi turun. Lihat manusia Indonesia yang katanya mau kasih makanan gratis. Setuju saya benar,” ujarnya Megawati, saat keynote speach.
Namun, Megawati mengungkapkan bahwa ia memahami kondisi para ibu yang setiap hari mengurus pekerjaan rumah tangga, seperti memasak. Oleh karena itu, ia merasakan dampak ketika harga bahan sembako naik.
Megawati juga meminta Prabowo untuk meninjau kembali harga dalam program MBG. Menurutnya, program tersebut seharusnya bisa disesuaikan agar lebih realistis oleh Presiden Prabowo.
“Jadi ya gitu, sory ya Mas (Prabowo) saya mesti kritik. Lha saya bener kok. Saya suruh ibu-ibu hitung, Rp10 ribu dapete opo tho yo (dapatnya apa)? Baru ibu-ibu bilang lha yo opo, paling tempe. Lha iya bener. Saya bisa masak kok,” tambahnya.
Program yang dirancang oleh Prabowo ini diperkirakan memerlukan anggaran sekitar Rp 800 miliar perhari. Kepala Badan Gizi Nasional, Dadan Hindayana, menyatakan bahwa program ini akan mencakup 82,9 juta penerima di seluruh Indonesia dan dapat mencapai total biaya sebesar Rp 400 triliun per tahun jika diterapkan secara penuh.
“Kalau program ini sudah jalan, maka Badan Gizi Nasional akan belanja Rp 1,2 triliun setiap hari untuk investasi SDM (sumber daya manusia) masa depan. Sekitar 75 persen dari Rp 1,2 triliun itu untuk intervensi Makan Bergizi Gratis, kurang lebih Rp 800 miliar setiap hari,” pungkas Dadan.(clue)