Subang – Di tengah-tengah kota Subang, terdapat sebuah bangunan cukup megah yang belum banyak diketahui masyarakat. Bangunan ini rampung dikerjakan pada tahun 2022 adalah kantor Hombase BRIN Kawasan Sains Subang, keberadaannya tepat di jalan KS Tubun No 5, Kecamatan Subang, Kabupaten Subang, Jawa Barat.
Secara singkat mengenai BRIN yang didirikan oleh Presiden Joko Widodo melalui Peraturan Presiden Nomor 74 Tahun 2019 tentang Badan Riset dan Inovasi Nasional. Dan berdasarkan Perpres No 78/2021, BRIN mempunyai tugas membantu Presiden dalam menyelenggarakan tugas pemerintahan di bidang penelitian, pengembangan, pengkajian, dan penerapan serta invensi dan inovasi.
Secara struktur organisasi, BRIN memiliki Dewan Pengarah dan dipimpin oleh seorang Kepala. BRIN adalah lembaga Pemerintah Non Kementerian dan secara kelembagaan Kepala BRIN bertanggung jawab langsung kepada Presiden. Kepala BRIN membawahi 7 kedeputian dan 12 Organisasi Riset, yang salah satunya adalah Organisasi Riset Pertanian dan Pangan (ORPP).
ORPP memiliki beberapa pusat riret, diantaranya; Pusat Riset Teknologi dan Proses Pangan, Pusat Riset Agroindustri, Pusat Riset Tanaman Pangan, Pusat Riset Hortikultura dan Perkebunan, Pusat Riset Peternakan, dan Pusat Riset Teknologi Tepat Guna.
Hombase BRIN Kawasan Sains Subang didalamnya terdapat Pusat Riset Teknologi Tepat Guna (PRTTG) yang secara struktur organisasi berada dibawah ORPP. Ruang lingkup riset PRTTG tentang; 1. riset peralatan dan proses TTG pra-panen, 2. riset peralatan proses TTG pasca-panen, 3. riset peralatan dan proses TTG pengolahan produk pertanian lokal, 4. riset peralatan dan proses TTG penyimpanan, pengemasan & distribusi produk pertanian, 5. Riset utilitas, integrasi sistim dan komersialisasi TTG pertanian, 6. Riset peralatan dan proses TTG penanganan limbah pertanian dan UMKM pertanian-pangan.
PRTTG yang menjadi bagian integral BRIN, awalnya berfokus pada pertumbuhan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Indonesia. Namun, seiring berjalannya waktu, peran dan bidang risetnya berkembang pesat. Kini PRTTG BRIN Subang berfokus pada perancangan mesin dan manufaktur, mekanisasi dan otomasi pertanian, teknologi pangan dan pasca panen, serta teknologi agro industri dan budidaya.
Agar misi tersebut dapat tercapai, maka PRTTG mengembangkan riset TTG pada tahun 2023 ini tentang; 1. Pra-panen dan panen, 2. Pengemasan, penyimpanan dan distribusi komoditas pertanian, 3. pascapanen thermal, 4. Pascapanen non thermal, 5. Pasca panen mesin dinamis, dan 6. Analisis pemanfaatan IPTEK TTG.
Melalui pendekatan yang terbuka, BRIN Subang menyambut setiap orang yang berminat untuk berkontribusi dalam pengembangan peralatan, meningkatkan mutu atau kualitas pangan, dan berinovasi demi kemajuan masyarakat.
Koordinator Layanan Humas BRIN Kawasan Subang, Sael Pane, S.A.B., menjelaskan bahwa lembaga ini memiliki misi untuk menjadi lokomotif inovasi di bidang teknologi tepat guna.
Dalam upaya mencapai misi tersebut, PRTTG BRIN Subang secara aktif menjalin kolaborasi dengan berbagai pihak, termasuk pemerintah, universitas, lembaga swadaya masyarakat, dan pelaku industri.
Kolaborasi ini diharapkan dapat mempercepat transfer pengetahuan dan teknologi, sehingga inovasi dapat lebih cepat terealisasi dan memberikan dampak positif bagi sektor pertanian dan pangan.
PRTTG BRIN Subang juga menyediakan berbagai fasilitas dan sarana penelitian yang modern dan lengkap. Fasilitas ini tidak hanya mendukung para peneliti dan ilmuwan dalam mengembangkan gagasan, tetapi juga memungkinkan mereka untuk menguji dan mengimplementasikan solusi teknologi tepat guna secara praktis.
Berbagai, seminar juga sesekali dilangsungkan untuk melibatkan masyarakat, petani, dan pelaku usaha dalam upaya bersama mencapai pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan melalui penerapan teknologi tepat guna.
Sebagai pusat riset teknologi tepat guna yang berada di bawah naungan ORPP BRIN, PRTTG Subang diharapkan berkomitmen untuk terus berinovasi dan berkontribusi secara maksimal, dalam mengatasi tantangan di sektor pertanian dan pangan. Dengan dukungan dari berbagai pihak, hingga nantinya PRTTG BRIN Subang dapat menjadi percontohan bagi upaya pengembangan teknologi tepat guna.
Cecep Muhamad Yusup