JAYAPURA – Buah merah memiliki nama ilmiah Pandanus conoideus. Ini adalah buah tradisional atau sering di sebut sebagai “magical fruit” dari Papua.
Buah ini terkenal memiliki berbagai manfaat dan dapat di olah menjadi berbagai produk. Selain itu, buah merah ini juga merupakan bagian dari keluarga pandan, dengan pohon yang bentuknya mirip dengan pohon pandan.
Selain itu, buah merah ini memiliki beberapa variasi, seperti buah merah pendek, merah coklat, merah panjang, merah kuning, dan kuning pendek. Buah ini tersebar hingga Papua Nugini, khususnya di kalangan masyarakat Papua pegunungan, Wamena, yang menyebutnya kuansu.
Tinggi buah merah mencapai 55 cm, dengan diameter antara 10 hingga 15 cm dan berat sekitar 2 hingga 3 kg. Buah ini kaya akan omega-3, omega-6, omega-9, serta vitamin E, terutama tokoferol.
Selain itu, buah merah juga mengandung pigmen betakaroten dengan kadar antara 123 hingga 4583 ppm. Berfungsi sebagai pewarna alami, antioksidan, dan sumber provitamin A.
Oleh karena kandungan manfaat yang melimpah, terutama betakoren, buah merah bermanfaat untuk mengobati berbagai penyakit.
Buah ini dipercaya dapat meningkatkan stamina serta daya tahan tubuh, melawan pertumbuhan sel kanker, menurunkan kadar kolesterol, mengatur diabetes, dan lainnya.
Selain sebagai obat, buah merah juga di manfaatkan oleh masyarakat di pegunungan Arfak dan Wamena. Seperti ekstrak buahnya yang di olah menjadi minyak, saus untuk sagu, ubi jalar, atau di konsumsi langsung.
Selanjutnya buah merah dalam budaya Papua sering kali tersaji sebagai hidangan dalam acara adat bakar batu.
Dengan tanaman yang dapat tumbuh hingga 16 m dan batang tanpa cabang yang mencapai ketinggian 5 hingga 8 m. Akar tunjang yang memperkuat bagian bawah batangnya, buah merah ini pantas di sebut sebagai “buah ajaib” karena memiliki berbagai manfaat dan kegunaan.(clue)
Baca juga : https://cluetoday.com/mengenal-danau-paniai-permata-alam-papua-yang-dinobatkan-sebagai-danau-terindah/
Follow kami di Instagram : https://www.instagram.com/cluetoday_?igsh=MWU2aHg0a3g2dHlvdg==