Meningkat Signifikan, Pertumbuhan Industri Subang Dorong Kenaikan PAD

SUBANG – PAD Subang pada tahun 2025 diproyeksikan sebesar Rp802,02 Miliar atau naik sebesar Rp180,49 miliar dari tahun 2024. Nilai tersebut tentu dapat diraih dengan kondisi Subang saat ini yang siap berlari.

Disokong oleh 2 Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) dan sejumlah Kawasan industri, Subang siap bertransformasi meninggalkan slogan Susah Berkembang-nya.

Sehingga tak hanya PAD yang meningkat, Kawasan industri dan juga KEK menjanjikan penyerapan tenaga kerja hingga 200.000 tenaga dari tahap konstruksi hingga produksi.

“Dengan peluang tersebut, kita optimis bisa surplus lapangan kerja pada tahun 2025-2027,” tegas Dr. Imran, Pj Bupati Subang.

Mengutip dari BPS Kabupaten Subang, pengangguran di kabupaten Subang mengalami penurunan dibandingkan tahun lalu. Jumlah pengangguran tahun 2023 adalah sebanyak 69.565 orang menjadi 63.260 orang atau menurun sebanyak 6,73 persen.

Tentunya, transformasi Subang menjadi kota industri juga dapat mewujudkan realisasi investasi. Melalui Subang Smartpolitan, salah satu KEK, beberapa perusahaan kakap sudah terjaring untuk berinvestasi dan mendirikan pabriknya.

Terbaru, PT Kids Play Indonesia pun sudah melakukan ground breaking dengan nilai investasi mencapai USD 60 juta.

Tak hanya mengurangi angka pengangguran, dampak signifikan juga terlihat pada angka kemiskinan.

Persentase kemiskinan ekstrem di Kabupaten Subang pada tahun 2024 sebesar 0,09 persen atau menurun 2,07 persen dari tahun 2023 sebesar 2,16 persen.

“Persentase kemiskinan ekstrem di Kabupaten Subang pada tahun 2024 sebesar 0,09%, menurun dari 2,16% pada tahun 2023,” kata Imran.

Pertumbuhan industri yang pesat telah menjadi salah satu pendorong utama pencapaian tersebut, di mana keberadaan industri telah menciptakan ekosistem ekonomi yang dinamis, membuka peluang usaha baru dan meningkatkan pendapatan masyarakat.(clue)

Related Post

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *