Jakarta – Kementerian Perhubungan (Kemenhub) kembali mengadakan program Mudik Gratis 2025 melalui Direktorat Jenderal Perhubungan Darat untuk memfasilitasi masyarakat yang ingin pulang ke kampung halaman saat Lebaran Idulfitri 1446 Hijriah.
Harapannya, program ini dapat membantu mengurangi kepadatan lalu lintas serta meningkatkan keselamatan pemudik.
Jadwal Pendaftaran dan Keberangkatan
Mengutip dari Tribunnews, Plt Dirjen Perhubungan Darat Kemenhub, Ahmad Yani, menyatakan bahwa pendaftaran Mudik Gratis 2025 dibuka mulai 9 Maret hingga 23 Maret 2025.
“Pendaftaran hanya bisa dilakukan secara online melalui aplikasi Mitra Darat, tidak ada pendaftaran offline di posko registrasi,” ujar Yani, Kamis (6/3/2025).
Setelah pendaftaran dan validasi, keberangkatan pemudik terjadwal pada 26 hingga 28 Maret 2025.
Sementara, arus balik akan berlangsung pada 4 hingga 5 April 2025.
Kuota dan Moda Transportasi
Kemudian, Kemenhub menargetkan sebanyak 21.536 pemudik dapat terangkut dalam program ini. Dengan rincian 15.640 orang untuk arus mudik dan 5.896 orang untuk arus balik.
Untuk mengakomodasi pemudik, pemerintah menyiapkan 520 unit bus, terdiri dari 386 bus untuk keberangkatan dan 134 bus untuk arus balik. Selain itu, Kemenhub juga menyediakan 10 truk untuk mengangkut 300 unit sepeda motor pemudik. Guna mengurangi kepadatan kendaraan roda dua di jalan raya.
“Truk yang di gunakan untuk mengangkut sepeda motor berjumlah 10 unit. Dengan masing-masing mengangkut 150 motor saat arus mudik dan arus balik,” kata Yani, Rabu (5/3/2025).
Rute dan Kota Tujuan
Selain itu, terdapat 31 kota tujuan dalam program Mudik Gratis Kemenhub 2025. Tersebar di Pulau Sumatra, Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur. Berikut rincian rutenya:
Sumatra
Palembang
Lampung
Bengkulu
Padang
Jawa Barat
Garut
Tasikmalaya
Cirebon
Jawa Tengah
Semarang, Solo, Yogyakarta, Wonogiri, Purwokerto, Tegal, Pekalongan, Demak, Boyolali, Klaten, Pati, Blora, Cilacap, Wonosobo, Kebumen, Magelang, Wonosari, Jepara, Sragen
Jawa Timur
Madiun, Surabaya, Tuban, Malang, Tulungagung
Platform Nusantara Hub
Kemudian, mengutip dari RRI, untuk menghindari penumpukan pemudik dan memastikan distribusi transportasi yang lebih merata, pemerintah memperkenalkan platform Nusantara Hub.
Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Pratikno, menegaskan bahwa platform ini akan di operasikan oleh Kemenhub.
“Berkaitan dengan portal, sebenarnya kami tidak mempermasalahkan siapa yang akan mengatur. Tapi yang terpenting adalah mudik gratis ini harus di atur agar tidak ada bus kosong akibat pemudik yang mendaftar di beberapa tempat sekaligus,” kata Pratikno dalam konferensi pers, Rabu (5/3/2025).
Dengan program Mudik Gratis 2025 ini, diharapkan masyarakat dapat melakukan perjalanan mudik dengan aman, nyaman, dan efisien. Pemerintah terus mengimbau pemudik untuk segera mendaftarkan diri melalui platform yang telah disediakan agar dapat menikmati fasilitas ini tanpa kendala.(clue)
follow kami : https://www.instagram.com/cluetoday_?igsh=MWU2aHg0a3g2dHlvdg==
Cecep Muhamad Yusup