SUBANG – Pada akhir pekan, puluhan truk – truk pengangkut material besar yang meramaikan jalanan di Kabupaten subang masih terus beroperasi. Wilayah Subang Selatan yang menjadi pusat pariwisata bagi masyarakat yang mengisi hari liburnya kini mulai terganggu mobilitasnya.
Baik akhir pekan maupun tanggal merah, jalanan menuju Subang Selatan hampir selalu mengalami kemacetan. Selain meresahkan para pelaku wisata, hal ini juga membuat ketidaknyamanan bagi pengguna jalan.
Menanggapi hal itu, Pj Bupati Subang, Dr. Imran melakukan briefing staf bersama kepala OPD dan para camat se – Kabupaten Subang di ruang rapat Bupati pada Kamis (12/9/2024).
Imran berharap agar angkutan besar material mengurangi aktivitasnya saat akhir pekan. Menurutnya, rangkaian panjang kendaraan dapat menyebabkan kemacetan yang mengganggu kenyamanan dan keselamatan orang-orang yang mengunjungi atau melintasi Subang.
“Kemacetan ini bisa berpotensi meningkatkan risiko kecelakaan lalu lintas. Kami ingin memastikan agar setiap orang yang berada di Subang merasa aman dan nyaman,” ungkapnya.
Ia juga mengimbau seluruh perusahaan yang beroperasi untuk kooperatif dengan pemerintah daerah, terutama dalam hal pembayaran pajak tepat waktu demi peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD). Ia menyoroti kerusakan jalan yang disebabkan oleh kendaraan dengan tonase besar sebagai keluhan masyarakat.
“Jalan rusak yang dikeluhkan pasti ke pemda. Solusinya dan kontribusi ke kita apa?,” tanya Imran.
Imran menyatakan akan terus berkoordinasi dengan para pengusaha agar lebih kooperatif dengan kondisi di Kabupaten Subang, mulai dari edukasi terkait proyek PSN, penggunaan truk kecil sesuai kondisi jalan, hingga kontribusi dalam pemeliharaan jalur utama Subang.
Selain itu, pihaknya akan terus berkoordinasi dengan beberapa kementerian terkait Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) yang ada di Kabupaten Subang, agar kawasan tersebut terpadu dengan konektivitas infrastruktur yang baik demi mewujudkan kemajuan ekonomi Subang.
“Kita ini sudah harus menyiapkan semuanya, baik SDM, infrastruktur, maupun desain kota, dan ini tidak mungkin beres cepat. Saya berharap kita harus punya gambaran bagaimana kualitas SDM-nya,” paparnya.
Ia berharap kehadiran KEK di Subang dapat berkontribusi dalam pembangunan infrastruktur, kawasan perkantoran, hingga infrastruktur pendidikan, untuk menunjang kualitas SDM Subang yang unggul.
Mengakhiri arahannya, Imran Subang mengimbau seluruh aparatur sipil negara (ASN) untuk menjaga netralitas menjelang pilkada demi menjaga kondusivitas serta keamanan dan ketertiban masyarakat.
“Menjelang pilkada, tolong ASN itu harus netral, dan aturannya ada dan jelas. Tolong ingatkan jajaran OPD, kecamatan, dan desa,” pungkasnya.(adv/clue)