BANDUNG – Kabar duka datang dari dunia musik Indonesia. Musisi legendaris Raden Darmawan Dajat Hardjakusumah, atau lebih dikenal sebagai Acil Bimbo, meninggal dunia pada Senin (1/9/2025) malam, di usia 82 tahun.
Pentolan grup musik legendaris Bimbo itu mengembuskan napas terakhir di RS Hasan Sadikin (RSHS) Bandung sekitar pukul 22.13 WIB. Kabar duka ini dibenarkan pihak keluarga, yang langsung menyampaikan permohonan doa dan maaf untuk almarhum.
“Innalillahi wa inna ilaihi roojiuun… pada hari Senin, 1 September 2025 jam 22.13, mohon dibukakan pintu maaf untuk almarhum,” tulis cucunya, Adhisty Zara, lewat unggahan di media sosial.
Hal senada juga disampaikan keponakannya, Achi Hardjakusumah (personel band She). Ia meminta doa untuk mendiang pamannya.
“Innalillahi wa inna ilaihi roojiuun… Telah berpulang ke pangkuan Sang Pencipta. Mohon doanya ya teman-teman semua untuk Mang Acil,” tulisnya.
Nama Acil Bimbo tak bisa dilepaskan dari perjalanan musik Indonesia. Bersama kakak dan adiknya, ia membentuk grup Bimbo pada tahun 1966. Lagu-lagu bernuansa religi dan kritik sosial yang mereka ciptakan menjadikan Bimbo sebagai salah satu ikon musik tanah air.
Selain bermusik, Acil juga memiliki latar belakang pendidikan hukum. Ia lulus dari Fakultas Hukum Universitas Padjadjaran pada 1974, dan kemudian meraih gelar notaris pada 1994.
Meski sukses di jalur akademis, kecintaannya pada musik dan budaya membuatnya tetap aktif bersama Bimbo hingga usia senja.
Tak Hanya Musik, Acil Aktif Bermasyarakat
Di luar panggung, Acil dikenal sebagai pribadi yang rendah hati dan peduli pada kegiatan sosial. Ia mendirikan dan memimpin LSM Bandung Spirit pada tahun 2000. Serta aktif di berbagai organisasi kebudayaan.
Sosoknya kerap dijadikan teladan bagi musisi muda karena mampu menyeimbangkan karier, pendidikan, dan pengabdian sosial.
Almarhum meninggalkan seorang istri, Ernawati, empat anak, serta sejumlah cucu, termasuk Zara dan Hasyakyla yang dikenal publik lewat kiprahnya di JKT48.
Jenazah disemayamkan di rumah duka, Jalan Biologi No. 4 Cigadung, Bandung. Rencananya, pemakaman dilaksanakan pada Selasa (2/9/2025) di kawasan Cipageran, Cimahi.
Kepergian Acil Bimbo menjadi kehilangan besar bagi dunia musik Indonesia. Karya-karyanya bersama Bimbo akan terus hidup, menemani generasi demi generasi dengan pesan moral, religiusitas, dan keindahan musik yang tak lekang oleh waktu. (clue)

