CIREBON – Kisah pilu datang dari Desa Japura Bakti, Kecamatan Astanajapura, Kabupaten Cirebon. Seorang lansia bernama Tasmi hidup sebatang kara dan telantar, menempati rumah sederhana yang berdinding bilik dan berdempetan dengan kandang kambing. Kondisinya sangat memprihatinkan baik dari sisi kesehatan, ekonomi, maupun administrasi kependudukan.
Mengetahui kondisi tersebut, Ketua DPRD Kabupaten Cirebon Sophi Zulfia turun langsung meninjau kediaman nenek Tasmi bersama Dandim 0620 Kabupaten Cirebon Letkol Inf Mukhammad Yusron dan sejumlah dinas terkait.
“Kami bersama Dandim dan dinas-dinas terkait datang langsung ke lokasi. Kondisi nenek Tasmi sangat memprihatinkan, beliau hidup sendiri dan rumahnya berdampingan dengan kandang kambing. Ini tidak bisa dibiarkan,” ujar Sophi saat ditemui usai peninjauan, Rabu (17/9/2025).
Dalam kunjungan tersebut, Ketua DPRD mengungkapkan bahwa Tasmi bahkan belum memiliki Kartu Tanda Penduduk (KTP), yang menjadi syarat utama untuk mendapatkan berbagai bentuk bantuan sosial dari pemerintah.
“Setelah kami kunjungi, ternyata nenek Tasmi belum memiliki KTP. Hari ini juga, kami minta Disdukcapil untuk segera melakukan perekaman di tempat,” tegasnya.
Perekaman KTP tersebut akan menjadi langkah awal dalam proses pendataan Tasmi ke dalam sistem bantuan pemerintah. Ketua DPRD juga menegaskan bahwa pihaknya tidak akan berhenti sampai di situ.
“Kondisi kesehatan Tasmi sepertinya terganggu, kami juga membawa Tasmi ke rumah sakit terdekat agar mendapatkan perawatan,” lanjutnya.
Sophi Zulfia menyatakan akan terus mengawal agar hak-hak Tasmi sebagai warga negara terpenuhi. Termasuk mendapatkan akses layanan kesehatan melalui BPJS Kesehatan dan bantuan sosial lainnya.
“Kami akan dorong Dinas Sosial agar nenek Tasmi bisa masuk dalam daftar penerima bantuan sosial. Kami juga akan bantu agar beliau segera terdaftar sebagai peserta BPJS Kesehatan,” ujarnya.
DPRD Hadir dalam Persoalan Sosial
Kepedulian terhadap warga seperti Tasmi menjadi bukti nyata bahwa DPRD Kabupaten Cirebon tidak tinggal diam terhadap persoalan sosial di masyarakat. Ketua DPRD menegaskan bahwa pihaknya berkomitmen untuk terus mengawal agar pemerintah benar-benar hadir di tengah-tengah rakyat, terutama mereka yang paling membutuhkan.
“Kami tidak akan diam ketika ada warga yang hidup dalam kondisi seperti ini. Pemerintah harus hadir, dan DPRD akan terus mengawal agar hak-hak masyarakat dipenuhi,” pungkasnya.