SUBANG – Isu terkait permasalahan anak-anak di Kabupaten Subang selalu menjadi hal yang patut diseriusi. Topik ini juga mencuat dalam diskusi pada acara “Ngopi Kolaborasi bersama Reynaldy – Agus Masykur” yang berlangsung pada Minggu (08/12/2024).
Dalam diskusi ini, membahas isu-isu di Kabupaten Subang salah satunya tentang anak. Apalagi, Subang baru saja berduka atas kasus meninggalnya siswa SD akibat dari pembulian.
Hal itu juga disoroti oleh bupati dan wakil bupati terpilih, Reynaldy – Agus Masykur. Rey menyebut, dewasa ini banyak anak yang kehilangan arah hidup. Hal ini memicu berbagai masalah, seperti tawuran, geng motor, dan kriminalitas di kalangan remaja.
“Coba kita diskusi yang menjadi permasalahan anak di kabupaten Subang. Coba kita berikan solusi tentang kenyamanan anak di rumah,” ungkap Reynaldy.
Reynaldi berpendapat bahwa masalah yang sering terjadi pada anak-anak, terutama di Kabupaten Subang, bisa disebabkan oleh minimnya pendidikan yang diberikan oleh ibu. Seharusnya, masalah ini dapat diatasi dengan adanya fondasi yang kuat dari keluarga, sekolah, dan pemerintah.
Selain itu, anak-anak di Kabupaten Subang juga perlu menjalin kedekatan dengan masjid-masjid yang sesuai dengan program Religius. Hal ini penting karena dapat membentuk komunitas-komunitas yang memberikan dampak positif.
“Anak anak muda harus bersahabat dengan masjid,” ungkap Agus Masykur.
Tentunya, dalam pola pengasuhan anak, akan diberikan peluang pekerjaan bagi para ayah, sementara ibu akan fokus mengurus anak-anak di rumah.
Di samping itu, untuk mengatasi tingginya angka putus sekolah, pasangan yang religius ini juga akan berupaya meningkatkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di sektor pendidikan.(clue)