JAKARTA – Sekelompok mahasiswa dari Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya sukses mengharumkan nama bangsa di ajang internasional. Tim ini meraih prestasi sebagai salah satu dari lima tim terbaik dalam kompetisi Entrepreneurial Exchange and Competition for Emerging Leaders (EXEL) 2025, berkat pengembangan aplikasi analisis saham berbasis kecerdasan buatan (AI) bernama Nova Capital.
Nova Capital sendiri merupakan inovasi mahasiswa dari Program Studi Inovasi Digital, Departemen Sistem Informasi ITS. Dikembangkan untuk membantu investor ritel mengatasi tantangan dalam membaca pergerakan pasar saham. CEO Nova Capital, Aldiez Rizkia, mengungkapkan bahwa ide pengembangan aplikasi ini berangkat dari pengalaman pribadi tim yang kerap melakukan kesalahan saat menganalisis saham.
“Kesalahan dalam perhitungan analisis pergerakan grafik harga saham dan kesehatan internal perusahaan sering terjadi, menyebabkan pengambilan keputusan kurang tepat dan membuang banyak waktu,” ungkap Aldiez Rizkia yang merupakan mahasiswa angkatan 2023.
Selain itu, Nova Capital turut menghadirkan solusi analisis pasar secara otomatis dan presisi dengan memanfaatkan teknologi AI. Aplikasi ini mengintegrasikan pendekatan analisis teknikal. Seperti grafik harga, indikator, rekomendasi jual beli, serta identifikasi pola grafik berbasis AI dengan analisis fundamental yang mencakup metrik keuangan, evaluasi laporan keuangan berbasis AI, serta analisis sentimen dari berita-berita terkait.
“Dengan menggunakan AI, kami berharap bisa menurunkan risiko, menghemat waktu, dan memaksimalkan profit bagi investor,” ujarnya.
Di sisi lain, tim Nova Capital terdiri dari beberapa anggota, antara lain Aldiez Rizkia Centrinova, Irhab Faiz Hidayat, dan Faradita Syaharani Murdiyana. Kompetisi EXEL 2025 ini diselenggarakan oleh Young South East Asian Leader Initiative (YSEALI) Academy di Fulbright University Vietnam, dengan dukungan dari United States Department of State. Acara ini berlangsung dari Mei hingga Juni 2025 dan diikuti oleh peserta dari berbagai negara di Asia Tenggara.
Selanjutnya, Aldiez Rizkia menyampaikan bahwa pencapaian ini bukan sekadar kemenangan bagi tim, tetapi juga menjadi kebanggaan bagi ITS dan Indonesia. Selain itu, pengembangan Nova Capital juga sejalan dengan tujuan Sustainable Development Goals (SDGs) khususnya poin 4 (pendidikan berkualitas), poin 9 (industri, inovasi, dan infrastruktur), serta poin 10 (pengurangan kesenjangan).
“Kami berharap Nova Capital dapat memberi manfaat nyata bagi masyarakat Indonesia dan dunia investasi global,” ucapnya.(clue)