Paslon RELIGIUS Gagas Festival Musik Internasional di Subang, Potensi Dongkrak Miliaran PAD

Subang—Salah satu daerah di Banjarnegara, Jawa Tengah, tepatnya di Dieng, pada Agustus kemarin menggelar Dieng Culture Festival 2024. Ajang bertajuk “Journey of Culture”, menyuguhkan rangkaian kegiatan menikmati alunan musik “Jazz di atas awan”, kesenian tradisional, cukur rambut gimbal, hingga menerbangkan lampion.

Kegiatan tersebut berhasil berdampak pada peningkatan ekonomi di Banjarnegara. Gelaran selama tiga hari itu, berhasil menarik ribuan wisatawan dan terjadi perputaran uang mencapai Rp 50 miliar. Ajang tersebut menginspirasi Paslon Reynaldy-Agus Maykur menggelar ajang serupa di Subang.

Keinginan tersebut disampaikan Reynaldy dalam Sharing Session bersama Gen Z pada Minggu (22/09/24) di SEJATI Coffe, Subang. Menurut Cabup termuda ini, Subang memiliki potensi wisata yang besar. Potensi tersebut perlu dikemas dengan pendekatan yang lebih kreatif.

“Kita punya Ciater atau objek wisata di Subang selatan. Kita bisa menggelar kegiatan kayak Dieng Culture Festival atau Prambanan Jazz Festival di Subang. Ini bisa ngedongkrak PAD kalo dikelola dengan benar,” terang Ray.

Rey mengungkapkan, dirinya memiliki pengalaman menggelar ajang musik internasional. Jika hal tersebut terwujud di Subang, jadi ajang promosi pariwisata Subang. Selain itu, Rey juga mendorong kawula muda dilibatkan dalam program pengembangan pariwisata dan ekonomi kreatif.

Pariwisata dan ekonomi kreatif di Subang sangat potensial. Alumni Universitas Padjadjaran ini mengungkapkan, selama ini belum diberdayakan secara optimal. Terlebih Subang telah mempunyai Subang Creative Center. Ia mendorong pusat kreatif tersebut jadi inkubator anak muda Subang yang memiliki minat di bidang ekonomi kreatif.

“Subang Creative Center nanti akan kita perbaiki lagi. Sehingga tempat itu bukan hanya sekedar tempat seremonial atau hanya sekedar nama Subang Creative Center. Kita ingin tempat itu benar-benar bisa diberdayakan oleh seluruh anak-anak muda untuk bisa mencurahkan pikirannya kreativitasnya,” tutur Rey disambut tepuk tangan peserta.

Bahkan, jelang tahapan kampanye Pilkada ini, Paslon RELIGIUS telah mencanangkan kegiatan “Sabtu bersama Kang Rey”. Kegiatan tersebut jadi sarana komunikasi masyarakat dengan Rey.

Rey meyakini, seorang pemimpin perlu intensif komunikasi dengan masyarakat. Tak hanya itu. Tujuan kegiatan tersebut sebagai media promosi tempat-tempat usaha dan objek wisata.

“Saya ingin setiap hari Sabtu saya bertemu anak-anak muda. Saya misalkan datang sambil Sharing dengan anak muda di coffee shop, dimana gitu. Nanti sebelum ke sana, kita mendatangi tempat pariwisata dulu, mempromosikan,” jelasnya. (cep/clue)

Related Post

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *