Paus Fransiskus dalam Kondisi Kritis, Vatikan Pantau Ketat

Jakarta – Pemimpin umat Katolik, Paus Fransiskus, saat ini berada dalam kondisi kritis setelah didiagnosis menderita pneumonia ganda. Beliau telah menjalani perawatan di Rumah Sakit Gemelli, Roma, sejak 14 Februari 2025.

Mengutip dari CNBC Indonesia, Vatikan mengonfirmasi bahwa Paus mengalami gangguan pernapasan berkepanjangan, yang membuatnya memerlukan suplai oksigen tinggi serta transfusi darah. Meski demikian, Paus Fransiskus tetap dalam kondisi sadar dan waspada.

“Kondisi Bapa Suci tetap kritis. Namun, sejak tadi malam beliau tidak mengalami krisis pernapasan lebih lanjut,” demikian pernyataan resmi Vatikan Reuters.

Tes darah menunjukkan tanda-tanda insufisiensi ginjal awal yang saat ini masih terkendali. Paus juga masih mendapatkan terapi oksigen aliran tinggi melalui selang di bawah hidungnya.

Kondisi Paus lebih buruk dibandingkan hari sebelumnya, sehingga dokter memutuskan untuk memberikannya transfusi darah guna mengatasi kadar trombosit yang rendah, yang berhubungan dengan anemia.

“Bapa Suci terus waspada dan menghabiskan hari di kursi berlengan meskipun ia menderita lebih dari kemarin,” kata Vatikan dalam pembaruan resminya.

Paus Fransiscus. Foto by Reuters

Paus Miliki Riwayat Penyakit Sejak Lama

Dalam pernyataan lainnya, Vatikan juga menjelaskan bahwa Paus Fransiskus telah mengalami berbagai masalah kesehatan selama beberapa tahun terakhir. Sejak muda, ia sudah menghadapi pleuritis yang menyebabkan pengangkatan sebagian paru-parunya, membuatnya lebih rentan terhadap infeksi pernapasan serius.

“Risiko utama dari pneumonia ganda adalah kemungkinan infeksi menyebar ke aliran darah dan menyebabkan sepsis, kondisi yang bisa berakibat fatal,” ujar Dr. Sergio Alfieri, dokter senior yang merawat Paus di Rumah Sakit Gemelli.

Mengutip dari Kompas, ketidakhadiran Paus dalam doa Angelus di Lapangan Santo Petrus selama dua pekan berturut-turut menjadi perhatian besar bagi umat Katolik di seluruh dunia.

Dalam pesan tertulisnya, Paus Fransiskus mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada para dokter yang merawatnya serta kepada umat yang telah mendoakan kesembuhannya.

Sementara itu, Uskup Agung Rino Fisichella menyerukan umat Katolik untuk meningkatkan doa bagi kesembuhan Paus.

“Kami berdoa hari ini untuk Bapa Suci Paus Fransiskus, dan harapan kami adalah ia akan pulih dengan baik dalam Rahmat Tuhan,” ujar Pastor Don Wellison dari Brasil kepada AFP.

Dengan kondisi yang terus dipantau secara ketat, spekulasi tentang kemungkinan Paus Fransiskus mengundurkan diri pun mulai muncul. Namun, Sekretaris Negara Vatikan, Kardinal Pietro Parolin, menegaskan bahwa saat ini fokus utama adalah pemulihan kesehatan Paus.

“Sekarang kami sedang memikirkan kesehatan Bapa Suci, pemulihannya, kepulangannya ke Vatikan. Ini adalah satu-satunya hal yang penting,” katanya dalam wawancara dengan Corriere della Sera.

Sejumlah biarawati dan pastor dari berbagai belahan dunia berkumpul di luar Rumah Sakit Gemelli untuk mendoakan kesehatan Paus Fransiskus. Para peziarah juga turut menunjukkan kepedulian mereka dengan berkumpul di sekitar Vatikan, berharap agar Paus segera pulih.(clue)

baca juga : https://cluetoday.com/pakar-kebijakan-publik-pemangkasan-anggaran-tak-akan-efektif-jika-kabinet-terlalu-gemuk/

follow kami : https://www.instagram.com/cluetoday_?igsh=MWU2aHg0a3g2dHlvdg==

Related Post

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *