Bandung- PDIP diperkirakan akan mengejutkan publik pada detik-detik terakhir penutupan pendaftaran Pilkada 2024, khususnya untuk Pilgub Jawa Barat (Jabar).
Menurut informasi yang beredar, PDIP berpotensi mengusung pasangan Anies Baswedan dan Ketua DPD PDIP Jabar, Ono Surono, sebagai calon gubernur dan wakil gubernur.
Bendahara DPC PDIP Kota Bandung, Folmer Silalahi, mengungkapkan bahwa ada kemungkinan sebesar 95% PDIP akan mendukung pasangan Anies-Ono.
“95% kami akan mengusung Anies-Ono,” kata Folmer saat dihubungi pada Kamis (29/8/2024).
Folmer menambahkan bahwa keputusan ini didasari oleh unggahan Ono Surono di Instagram yang menunjukkan adanya kejutan dari PDIP untuk Pilgub Jabar. Para simpatisan dan kader PDIP juga dilaporkan sangat menantikan langkah ini dan siap mendukung.
“Kader dan simpatisan sudah mendukung hasil yang akan diumumkan. Kami hampir pasti bahwa malam ini DPD PDIP Jabar akan mendaftarkan Anies Baswedan dan Kang Ono Surono sebagai calon gubernur dan calon wakil gubernur,” ujar Folmer.
Folmer juga menyebutkan bahwa pihaknya menunggu tahapan pendaftaran berikutnya agar proses dapat berjalan lancar, dengan kepastian akan terlihat saat pendaftaran resmi di KPUD Jabar.
“Kami masih menunggu kepastian mengenai keberangkatan pasangan ini ke KPUD Jabar. Semua informasi yang beredar saat ini masih belum final,” tambahnya.
Ketua DPP Bidang Politik PDIP, Puan Maharani, juga diminta komentarnya terkait isu ini. Puan tidak membenarkan atau membantah kabar tersebut, namun mengajak media untuk menunggu hingga penutupan pendaftaran Pilkada 2024 malam ini pukul 23.59 WIB.
“Kita lihat sampai sore nanti, karena waktu pendaftaran masih hingga sore,” ujar Puan di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Kamis (29/8/2024).
Isu tentang PDIP yang akan mengusung Anies Baswedan dan Ono Surono di Pilgub Jabar 2024 mencuat setelah PDIP tidak mencalonkan Anies di Pilgub Jakarta 2024.
Sebelumnya, Ono Surono telah menyebutkan bahwa mereka akan memberikan kejutan pada hari terakhir pendaftaran dan memastikan bahwa calon yang dipilih akan diterima oleh masyarakat Jabar, meskipun bukan kader PDIP. (clue)