Peluncuran “Calender of Event”, Titik Awal Subang jadi Kota “Sejuta” Event 2025

Subang–Subang terus bersolek menjadi daerah yang ramah pada pariwisata. Segala potensi yang dimiliki, tergambar dalam “Calender of Event” 2025. Terlihat, nantinya, disetiap bulan pada 2025, terdapat rata-rata empat event besar yang bakal digelar di Subang. 

Event-event tersebut ada yang mengusung tema budaya, wisata alam, sejarah, ekonomi lokal hingga musik. Seperti “Summer Camp Jazz Festival”. 

Dalam peluncuran yang digelar pada Sabtu (14/12/24), di Amphitheater Alun-Alun Subang, turut hadir sejumlah agen wisata dari Jabodatabek, Ciayumajakuning, Bandung Raya dan Subang. Mereka diundang khusus sebagai mitra pariwisata Subang.

Para pelaku industri pariwasata ini diharapkan membawa wisatawan dari luar daerah maupun mancanegara ke Subang. Sehingga berdampak pada kemajuan pariwisata Subang.

“Saya meminta partipasi travel agent agar semua bisa bekerja sama. Sehingga beragam event, beragam lokasi wisata yang ada di Subang, bisa berkembang dan bisa menjadi destinasi yang luar biasa di kemudian hari,” kata Penjabat Bupati Subang, Imran, dalam sambutannya. 

Selain itu, banyak event yang digelar sejak Agustus lalu hingga akhir 2025, diyakini bakal berdampak signifikan pada ekonomi Subang. Menurut Imran, adanya event pula turut meningkatkan indeks kebahagiaan warga Subang. 

“Ini akan memberikan dampak signifikan pada ekonomi dan tumbuhnya ekonomi kreatif di Subang,” terangnya. 

Dirinya juga berharap upaya pengembangan pariwisata dan ekonomi kreatif di Subang mendapatkan dukungan dari masyarakat. Pengembangan pariwisata menjadi atensinya sejak menjadi Penjabat Bupati Subang pada Desember 2023 ini. 

“Saya harap, persembahan yang kita lakukan mulai dari bulan Mei sampai dengan bulan Desember ini, akan memberikan kegembiraan, akan memberikan kebahagiaan kepada seluruh warga masyarakat Subang,” ungkap tujuan Imran. 

Hal senada juga diungkapkan Kepala Disparpora Subang, Nenden Setiawati. Menggandeng Koekraf dan Subang Creative Hub, kalender tersebut menjadi panduan bagi para wisatawan kala mengunjungi Subang. 

“Ini sudah menjadi agenda yang tetap. Merangkul wisatawan sesuai agenda yang ditetapkan,” ujarnya.

Related Post

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *