SUBANG – Perkembangan infrastruktur di Kabupaten Subang semakin melesat dengan dibentangkannya Jalan Serangpanjang-Cipeundeuy sepanjang 24,6km.
Jalan baru ini tidak sekadar menjadi akses jalur alternatif lintas provinsi, namun juga sebagai lintasan nasional yang strategis.
Pencanangan pembangunan Jalan Serangpanjang-Cipeundeuy dimulai dalam program Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-108 tahun 2020 di Kodim 0605/Subang.
Bupati Subang, H. Ruhimat, menginisiasi proyek ini sebagai bagian dari upaya percepatan pembangunan. Proyek ini, kembali dilanjutkan beroperasi dipenghujung kepemimpinan Bupati Ruhimat.
Selain mempermudah akses mobilitas, pembukaan jalan ini diharapkan mampu meningkatkan perekonomian lokal dan mendukung proyek-proyek strategis nasional di Kabupaten Subang.
WDalam rapat koordinasi bersama Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Dinas Pertanian, serta instansi pemerintah lainnya pada (15/11/2023), Bupati Subang akrab disapa Kang Jimat, mengungkapkan bahwa masih terdapat 8km jalan yang belum dibuka pada lintasan Serangpanjang-Cipeundeuy.
“Jalan Serangpanjang-Cipeundeuy menuju trase ketiga pembukaan lokasi yang ada di lahan perhutani. Akan hal itu, sehubungan dengan panjang jalan yang direncanakan kurang lebih 24km, yang belum terbuka sepanjang 8km,” ungkap Kang Jimat.
Proyek jalan ini kini telah mendapatkan status proyek strategis pemerintah pusat, sebagaimana tertuang dalam Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 87 tahun 2021 tentang percepatan pembangunan kawasan rebana dan kawasan Jawa Barat bagian selatan.
Antusiasme warga sekitar pun turut meramaikan proses pembangunan ini, dengan harapan agar pembangunan jalan ini segera dilanjutkan dan diselesaikan.
“Mudah-mudahan jalan ini segera dibereskan supaya ketika sudah selesai akan ramai,” ujar Muin.
“Mudah-mudahan jalan yang baru ini sukses, semoga berkesempatan mencoba jalan baru,” tambah Enar, salah satu Warga Banggala. (adv/clue)