Pemerintah Kabupaten Jayapura berencana memberikan Makanan Tambahan (PMT) kepada balita di tahun 2023 melalui Dinas Kesehatan Kabupaten Jayapura. Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Jayapura, Edward Sihotang, menyatakan bahwa pemberian suplemen gizi bayi bertujuan untuk mengatasi masalah stunting dan memberikan makanan kepada bayi di Jayapura.
“Dalam hal PMT, semua staf dan petugas akan memproses bahan makanan dan memberikannya kepada anak-anak, terutama yang mengalami kekurangan gizi. Mereka akan bekerja sama untuk mempersiapkan dan memberikan makanan kepada anak-anak yang kekurangan gizi,” kata Edward.
Pada tahun 2023, Edward mengumumkan bahwa Kabupaten Jayapura mengalokasikan dana sebesar 2,6 miliar dari Dana Otonomi Khusus di bidang kesehatan untuk melaksanakan program PMT bagi anak-anak.
“Total biaya PMT di Jayapura pada tahun 2023 adalah 2,6 miliar. Anggaran ini telah mencakup bahan baku dan pembayaran kepada tenaga kader dan petugas untuk menyediakan PMT, sehingga ini merupakan langkah yang baik dalam bidang kesehatan,” ujarnya.
Sementara itu, Menteri Kesehatan menambahkan bahwa pada tahun 2022 terdapat delapan kasus gizi buruk yang tercatat di Kabupaten Jayapura, sementara pengukuran antropometri menunjukkan bahwa pada April 2023 terdapat 17 persen kasus stunting.