SUBANG- Mengawali tahun 2024, Pemkab Subang menggelar kick off meeting Rencana Penyusunan Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) Kabupaten Subang tahun 2025. Bertempat di Ruang Rapat Bupati II, Pemda Subang pada Selasa (2/1/2024).
Dalam kesempatan tersebut, Penjabat (Pj) Bupati Subang Dr. Drs. Imran, M.Si., MA.Cd menghadiri sekaligus membuka Kick off meeting yang dihadiri oleh Asda, Kepala OPD, Camat, serta Kabag lingkup Pemda Subang.
Sekda Subang H. Asep Nuroni, S.Sos., M.Si dalam laporannya menyampaikan bahwa output dari kick off meeting tersebut diharapkan dapat menjadi media pembentukan komitmen seluruh stakeholder.
“Diharapkan ada komitmen dalam mengupayakan keterkaitan dan konsistensi antara perencanaan, penganggaran, pelaksanaan dan pengawasan,” ujarnya.
Kegiatan ini juga merupakan bagian yang tidak terpisahkan dalam tahapan penyusunan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD), yakni sebagai pedoman dalam penyusunan Kebijakan Umum Anggaran (KUA) serta Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara (PPAS).
Selain itu, dirinya menyatakan bahwa berpedoman pada arah pembangunan berdasarkan RPD Kabupaten Subang tahun 2024-2026, maka tema pembangunan kabupaten subang tahun 2025 adalah “Peningkatan Daya Saing Daerah Serta Pemenuhan Pelayanan Dasar Untuk Percepatan Pertumbuhan Ekonomi”.
Sementara itu, Pj. Bupati Subang menyatakan rasa optimisnya, dimana RKPD tahun 2025 dapat disusun dengan baik, sesuai dengan slogan Rakyat Subang Gotong Royong Subang Jawara.
“Saya sangat optimis kita bisa menyusun ini dengan sangat baik,” tambahnya.
Sementara itu, Pj. Bupati juga menjelaskan, bahwa dalam penyusunan rencana kegiatan, ada beberapa hal yang harus diperhatikan, yakni antisipatif, responsif dan adaptif.
“Saya ingin mengingatkan, kunci pemerintah saat ini itu antisipatif, responsif, dan adaptif, ini fungsi pemerintah. Program yang kita susun harus bisa melihat 3 kondisi ini,” jelasnya.
Selain itu, Pj. Bupati mengingatkan, bahwa rencana pembangunan, merupakan rencana yang dimiliki oleh semua unsur pemerintahan, sehingga dirinya berharap apa yang akan direncanakan, dapat saling mendukung serta menjadi tanggung jawab bersama.
“Rencana pembangunan daerah itu merupakan rencana yang menjadi milik kita bersama. Jadi, ini tolong pada saat kita pembahasan, kalau ada yang kurang, bagi yang ada informasi, tolong saling support,” tutur Imran.
Selanjutnya, Pj. Bupati juga menginginkan, apa yang akan direncanakan, dapat dilaksanakan hingga tuntas, memberikan dampak bagi kesejahteraan rakyat serta memberikan daya ungkit bagi masyarakat. Dirinya menjelaskan, bahwa setiap perencanaan, dalam pelaksanaannya harus dilakukan secara komprehensif dan kolaboratif.
“Tolong rancangan yang kita buat ini tepat waktu. Sebaik-baiknya perencanaan adalah yang bisa diimplementasikan,”tutupnya. (clue)