JAKARTA – Pendaftaran program Sarjana Penggerak Pembangunan Indonesia (SPPI) batch 3 telah resmi dibuka pada 27 Desember 2024 – 15 Maret 2025. Tujuan dari pendaftaran ini adalah untuk mencetak generasi penerus yang tidak hanya cerdas secara akademis, tetapi juga memiliki semangat dan dedikasi yang tinggi untuk menjadi agen perubahan dalam memajukan negara.
Selanjutnya, SPPI akan bertanggungjawab sebagai kepala Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di seluruh Indonesia. Dan akan berada di bawah pengawasan Badan Gizi Nasional. Tentu saja, SPPI memiliki peran penting dalam mendukung terwujudnya Indonesia Emas 2045.
Program SPPI harapannya dapat memberikan pengalaman yang lebih mendalam tentang pembangunan, termasuk pelatihan kemiliteran dan manajerial. Selain itu, SPPI memiliki tugas utama yang sangat penting, yaitu memimpin dan mengelola layanan gizi, serta berkoordinasi dengan pemerintah daerah dan masyarakat setempat untuk memastikan pemenuhan kebutuhan gizi.
Kemudian, status kepegawaian SPPI akan menjadi ASN di Badan Gizi Nasional dengan mengikuti mekanisme yang sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Tentu saja, SPPI akan menerima gaji yang sesuai dengan ketentuan yang berlaku di lingkungan ASN.
Berikut adalah jadwal seleksi untuk program sarjana Penggerak Pembangunan Indonesia (SPPI) batch 3:
- Pendaftaran secara online (27 Desember 2024 – 15 Maret 2025).
- Pengumuman hasil seleksi administrasi (20 Maret 2025).
- Tes yang mencakup psikotest, tes kesehatan umum, tes kesehatan jiwa, wawancara, serta evaluasi mental ideologi (6 April – 3 Mei 2025).
- Pelatihan dasar kemiliteran terjadwal (5 Mei – 3 Juli 2025).
- Pelatihan manajerial (4 Juli – 4 Agustus 2025).
Selain itu, anggota SPPI yang terpilih juga harus siap bekerja di mana saja di seluruh Indonesia. Mereka juga akan menerima tunjangan tambahan yang sesuai dengan lokasi penempatan, beban tugas, dan cakupan pekerjaan yang diemban.(clue)