Pengurus HMI-Kohati Subang Resmi Dilantik, Annas: Intelektual, Pengabdian

Kader HMI Subang foto bersama dengan Wakil Gubernur Jawa Barat, H. Erwan Setiawan, pasca dilantik. Foto: dok. HMI.

SUBANG – Pengurus HMI-Kohati Cabang Subang Periode 2025-2026 resmi dilantik. Annas Ahmad Laduni menjadi Ketua Umum Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Subang. Pelantikan tersebut digelar pada Kamis (15/05/25) di Aula Kantor Kemenag Subang, Jl. Mayjen Sutoyo.

Pelantikan tersebut menjadi momen penting untuk memperkuat sinergi antara mahasiswa dan elemen masyarakat dalam membangun Kabupaten Subang.

Dalam sambutannya, Annas Ahmad Laduni menyampaikan arah kepemimpinannya yang menekankan pentingnya progresivitas, inklusivitas, dan kemampuan HMI menjawab isu-isu strategis daerah. Ia menyuarakan semangat perubahan dan inovasi dalam perkaderan.

“HMI bukan hanya tempat menempa intelektual, tetapi juga medan pengabdian,” ujar Annas.

HMI Subang diharapkan semakin menyiapkan para kadernya untuk terlibat dalam dinamikan pembangunan daerah. “Di masa kepemimpinan (saya) ini, kita harus menjadikan HMI sebagai garda terdepan dalam pembangunan daerah melalui kontribusi pemikiran dan aksi nyata,” lanjut Annas.

Hal senada juga diungkapkan Ketua Umum HMI Cabang Subang demisioner, Ali Annaba. Dia memberikan apresiasi atas semangat regenerasi dalam tubuh organisasi. Ia berharap program strategis yang sudah berjalan sebelumnya bisa diteruskan dan ditingkatkan oleh kepemimpinan baru.

Ali menyebut bahwa tantangan ke depan membutuhkan peran mahasiswa yang bukan hanya kritis, tetapi juga mampu menawarkan solusi. HMI, menurutnya, harus terus menjadi motor penggerak perubahan sosial, khususnya di daerah seperti Kabupaten Subang yang memiliki banyak potensi.

“Kepemimpinan baru ini dapat melanjutkan program-program strategis dan memperkuat posisi HMI sebagai motor penggerak perubahan,” kata Ali.

Pelantikan turut dihadiri Wakil Gubernur Jawa Barat, H. Erwan Setiawan. Erwan menyampaikan pesan penting dalam sambutannya. Ia menegaskan bahwa keberadaan HMI Cabang Subang harus menjadi bagian dari pengawasan dan pengawalan terhadap kebijakan publik daerah.

“HMI Cabang Subang harus menjadi mitra kritis untuk pembangunan Kabupaten Subang dalam berbagai lini dan mengawal kebijakan-kebijakan, sehingga kebijakan yang lahir sejatinya untuk kesejahteraan masyarakat Kabupaten Subang,” ujarnya.

Pesan tersebut menjadi penguat posisi strategis HMI dalam konteks pembangunan daerah. Hubungan harmonis antara mahasiswa dan pemerintah daerah dianggap penting untuk mewujudkan kebijakan yang berpihak pada kepentingan rakyat.

HMI Cabang Subang diharapkan semakin menunjukkan peran aktifnya sebagai organisasi kemahasiswaan yang kritis, mandiri, dan relevan dengan kebutuhan zaman serta tantangan lokal.

Related Post

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *