Pengurus PHRI Subang 2025–2030 Resmi Dilantik, Hadirkan Inovasi Wisata dan Peningkatan PAD Daerah

Subang – Badan Pengurus Cabang (BPC) Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Kabupaten Subang resmi dilantik untuk periode 2025–2030. Acara pelantikan yang berlangsung pada Rabu (23/04/2025) ini dihadiri oleh Bupati Subang, Reynaldy Putra Andita, serta sejumlah tokoh penting dari sektor pariwisata dan industri perhotelan di Kabupaten Subang.

Dalam sambutannya, Hj. Ratna Setiawan sebagai Ketua PHRI Kab. Subang, menyampaikan peran strategis PHRI sebagai organisasi profesi dalam mendukung promosi potensi daerah, khususnya sektor pariwisata.

Ia menekankan bahwa keberadaan PHRI tidak hanya berdampak pada peningkatan kualitas layanan hotel dan restoran, tetapi juga memberikan kontribusi nyata terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD).

Hadapi Efisiensi, PHRI Siapkan Paket Wisata

Menghadapi tantangan efisiensi yang dapat mempengaruhi jumlah kunjungan ke destinasi wisata, restoran, dan hotel di Subang, Ratna menyampaikan sejumlah inovasi paket wisata yang tengah di siapkan oleh PHRI. Ia memperkenalkan konsep Paket Industri, Paket Adventure, dan Paket Family yang menyasar berbagai segmen wisatawan.

“Masih ada kesempatan lain, seperti saya kan bikin paket industri, paket adventure terus paket family. Paket industri kita kunjungan ke pabrik kopi, pabrik teh, pabrik nanas. nah itu bisa di jadikan salah satu wisata paket paket baru, jadi kunjungan dari luar ke Subang beragam tidak hanya anak anak study tour,” Ungkap Ratna

Paket industri misalnya, kita arahkan ke kunjungan pabrik kopi, teh, dan nanas. Ini bisa jadi daya tarik tersendiri, apalagi industri sedang naik daun. Wisatawan bisa menikmati pengalaman langsung seperti minum teh di PTPN atau mencicipi kopi di pabrik kopi lokal.

Subang Tawarkan Pesona Canyoneering

Ia juga menyoroti potensi wisata lain seperti Smart Hills di Ciater (Kampung Sunda), pabrik nanas Alam Sari yang sudah memiliki paket wisata. Serta kerja sama yang telah terjalin dengan Batara. Paket wisata yang ditawarkan mencakup kunjungan ke Capolaga dan De Castello, menginap di Alam Sari. Hingga kegiatan adventure seperti canyoneering di Curug Dayang Sumbi dan paralayang di Santiong.

“Kebetulan Sari Alam sudah ada paket wisata dan saya sudah bekerja sama dengan Batara. Jadi sudah ada paket industri pulangnya ke capolaga, de castello, nanti tidurnya di saya (sari alam), adventure canyoneering di curug saya (dayang sumbi) dan para layang di santiong. Terus ada paket familly seprti ke Ciater.” lanjut Ratna dalam keterangnya

Ratna mengungkapkan bahwa paket wisata sudah di rancang tetapi masih belum terlalu terekspos.

“Harapannya, tiga paket ini bisa kita angkat bersama. Piknik di Subang tidak kalah dengan Jogja dan tempat-tempat lain,” imbuh Ratna.

Ia menambahkan, kegiatan canyoneering di Curug Dayang Sumbi rutin digelar setiap minggu. Tergantung debit air, yang menunjukkan bahwa aktivitas wisata berbasis alam di Subang memiliki keberlanjutan dan daya tarik tersendiri.

Pelantikan ini menjadi momentum penting bagi PHRI Subang untuk memperkuat kolaborasi dengan pemerintah dan masyarakat. Juga memajukan sektor pariwisata yang berkelanjutan dan inklusif.(clue)

Baca juga : PHRI Targetkan 200 Persen PAD di 2025, Bupati Subang : Jika Tercapai, Bangun Sekertariat

Follow kami : https://www.instagram.com/cluetoday_?igsh=MWU2aHg0a3g2dHlvdg==

Related Post

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *