Peringatan Gempa Besar di Jepang: Bisa Menewaskan Hampir 300.000 Orang dan Kerugian Ekonomi USD 1,8 Triliun

Foto : CNBC

Tokyo – Jepang telah lama waspada terhadap potensi gempa besar, kini menghadapi peringatan terbaru yang menunjukkan bahwa bencana besar yang sudah lama menghantui dan bisa menewaskan hampir 300.000 orang di sepanjang pantai Pasifik yang padat penduduk.

Melansir dari Sindo News, laporan terbaru pemerintah Jepang yang terbit pada Senin (31/3/25) memperkirakan gempa dengan kekuatan 9,0 skala Richter di Palung Nankai akan menyebabkan kerusakan yang sangat luas.

Foto : Reuters

Gempa tersebut di perkirakan dapat menewaskan hingga 298.000 orang, mengungsi 12,3 juta orang, dan menyebabkan kerugian ekonomi mencapai USD 1,8 triliun, yang setara dengan hampir setengah dari Produk Domestik Bruto (PDB) tahunan Jepang.

Jika gempa terjadi pada malam musim dingin, ketika banyak orang berada di transportasi umum atau di rumah kayu yang mudah terbakar, jumlah korban tewas bisa sangat tinggi.

2,35 Juta Rumah Terprediksi Hancur

Kerusakan infrastruktur, baik yang langsung maupun yang terkait dengan gangguan lebih luas, akan mencapai sekitar 270 triliun yen. Selain itu, sekitar 950.000 orang di perkirakan akan terluka, dan 2,35 juta rumah akan hancur.

Jumlah korban tewas sedikit lebih rendah daripada laporan serupa 10 tahun lalu, yang memprediksi 330.000 orang tewas. Penurunan tersebut karena upaya perbaikan yang di lakukan Jepang dalam membangun struktur bangunan yang lebih kuat, pengembangan sistem peringatan berbasis telepon seluler. Serta kesiapan pemerintah yang lebih baik.

Kerusakan ekonomi diperkirakan meningkat 26% dari laporan sebelumnya. Seiring dengan inflasi dan peningkatan kemampuan analisis data yang lebih akurat dalam memetakan dampak tsunami dan banjir.

Masyarakat Jepang semakin cemas setelah sistem peringatan baru dipicu pada Agustus lalu oleh gempa bumi berkekuatan 7,1 skala Richter yang tidak menyebabkan kerusakan. Para ahli seismologi memperingatkan bahwa gempa berkekuatan besar kini menjadi lebih mungkin terjadi dalam 30 tahun ke depan. Bahkan dengan kemungkinan sekitar 80%.

Lebih dari 20 prefektur di Jepang, termasuk kota-kota besar seperti Tokyo dan Osaka, prediksinya akan terkena dampak langsung. Salah satu daerah yang diperkirakan akan mengalami korban tewas terbesar adalah Prefektur Shizuoka. Kota tersebut merupakan pusat industri Jepang. Lebih dari 100.000 orang di perkirakan akan meninggal akibat bencana ini.

Peringatan ini menambah ketegangan di Jepang, yang telah lama waspada terhadap ancaman bencana alam. Terutama gempa bumi besar yang dapat menghancurkan sebagian besar wilayah pesisir negara tersebut.(clue)

Baca juga : https://cluetoday.com/jepang-respon-positif-kaburajadulu-apa-kata-wni-yang-lebih-dulu-tinggal-di-negeri-sakura/

Follow kami : https://www.instagram.com/cluetoday_?igsh=MWU2aHg0a3g2dHlvdg==

Related Post

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *