Subang–Pimpinan Cabang Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (PC IMM) Kabupaten Subang menjadi organisasi mahasiswa pertama di Subang yang membedah janji politik Reynaldy-Agus Masykur setelah ditetapkan sebagai Bupati-Wakil Bupati Subang Terpilih.
Hal ini terlaksana dalam kegiatan bertema “Subang Outlook: Bedah Janji Politik untuk Subang yang Berkemajuan” pada Senin (17/02/25) kemarin di Kampus SMP-SMA Muhammadiyah, Jl. Kertawigenda, Subang. Acara ini bertujuan untuk mengkaji serta mengevaluasi janji politik Reynaldy-Agus. Selain itu, untuk melihat kesiapan para pemangku kebijakan dalam mendorong pembangunan Subang yang lebih progresif, transparan, dan berpihak pada masyarakat.
Ketua Umum IMM Kabupaten Subang, Iqbal Maulana, menegaskan bahwa forum ini menjadi wadah bagi akademisi, organisasi kepemudaan, dan masyarakat luas untuk berdialog langsung dengan para pemangku kebijakan. Ia mengaku, ingin memastikan adanya transparansi dan akuntabilitas dalam implementasi kebijakan daerah.
“Dialog berlangsung dengan dinamis, menghadirkan diskusi yang kaya perspektif mengenai tantangan serta peluang dalam pembangunan Kabupaten Subang,” kata Iqbal.
Hadir dalam kegiatan tersebut, Perwakilan BP4D, BKAD Subang, Ketua Forum BUMD Subang, Boby Khaerul Anwar, dan Ketua APINDO Subang, Asep Rochman Dimyati (ARD). Menurut Iqbal, pihaknya telah mengundang Reynaldy-Agus, namun berhalangan hadir. Dirinya kecewa atas absennya mereka berdua.
“PC IMM Kabupaten Subang menyampaikan kekecewaan atas ketidakhadiran Bupati Terpilih Kabupaten Subang, yang sebelumnya telah diundang sebagai pemateri dalam dialog ini. Kami berharap agar ke depannya beliau dapat menghadiri undangan dari berbagai pihak, termasuk dari kami, guna berdialog secara langsung dengan masyarakat,” ungkap Iqbal dengan nada kecewa.
“Kehadiran pemimpin daerah dalam forum seperti ini sangat penting sebagai bentuk keterbukaan dan komitmen dalam menjalankan amanah serta janji politik yang telah disampaikan kepada masyarakat,” sambungnya.
Iqbal mengemukakan, PC IMM Kabupaten Subang akan terus berkomitmen mengawal kebijakan publik dan membuka ruang diskusi yang inklusif bagi semua pihak demi kemajuan Subang yang lebih baik.
“Kita akan kawal terus kepemimpinan Rey-Agus. Demi memastikan kebijakan mereka berpihak pada rakyat,” harapnya.
Dalam dialog tersebut, Ketua APINDO Subang, Asep Rochman Dimyati (ARD), memaparkan tantangan pengembangan kualitas sumber daya manusia di Subang. Berdasarkan data APINDO yang disampaikan ARD, terdapat 722 ribu pekerja.
“Artinya karyawan yang kita kerjakan lebih banyak dari itu, dan beragam dari semua tingkatan Pendidikan di setiap karyawan,” kata ARD.
Ketua Forum BUMD Subang, Boby Khaerul Anwar, mengatakan BUMD Subang masih berusaha untuk memaksimalkan capaian pendapatan asli daerah. Kini, BUMD sedang melakukan sejumlah ekspansi untuk mengenjot pendapatan.
“BUMD kita ini belum maksimal untuk memenuhi Kebutuhan anggaran terhadap APBD Kabupaten Subang, tapi ikhtiar kami tetap memaksimalkan potensi yang ada di kabupaten Subang,” pungkasnya.
Redaksi