SUBANG–Salah satu proyek strategis nasional (PSN) di Subang adalah Pelabuhan Patimban. Proyek yang terletak di Desa Patimban, Pusakanagara, direncanakan rampung kontruksinya pada tahun 2027. Nantinya, pelabuhan tersebut dapat menampung 7 juta TEUs kontainer.
Salah satu Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Subang yang terlibat dalam bisnis di pelabuhan tersebut adalah Perumda Tirta Rangga. BUMD tersebut bertugas untuk membangun Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) untuk kebutuhan air pelabuhan dan area penyangganya.
Direktur Teknik Perumda Tirta Rangga, Nana Ruhana mengungkapkan, pihaknya memiliki target untuk menyediakan air baku sebesar 42 liter per detik. Dalam tahap 1 pembangunan, sudah tercapai 5 liter per detik.
“Kita sudah punya reservoir di Pelabuhan Patimban 900 meter kubik dan terus ditingkatkan hingga nantinya 2 kali lipat,” tutur Nana.
Untuk mencapai target tersebut, Perumda Tirta Rangga gencar mempromosikan potensi investasi Patimban.
Pada Selasa (18/06/2024) ini, Direktur Umum Perumda Tirta Rangga, Lukman Nurhakim, memimpin kunjungan rombongan investor dari Korean Water ke Pelabuhan Patimban.
Investor asal Korea Selatan ini, Lukman menuturkan, tertarik untuk melihat potensi investasi yang kini sedang digarap Perumda Tirta Rangga.
Selain bertugas menyediakan kebutuhan air baku untuk pelabuhan, Perumda Tirta Rangga sudah menekan kesepakatan kerjasama dengan PT. Wahana Semesta. Perumda mempunyai tugas menyediakan 20 persen kebutuhan air di area kota baru pelabuhan seluas 600 hektar yang sedang Wahana bangun.
“Melihat rencana Pelabuhan Patimban dan kota pelabuhan, semua itu tak mungkin tidak membutuhkan air. Kita terbuka dengan siapapun untuk bekerjasama,” jelas Lukman. (cep)