BALI – Perumda Tirta Rangga Subang mendukung gagasan dan usulan Perpamsi agar pemerintah membentuk Kementerian Air dan Sanitasi.
Gagasan itu disampaikan Ketua Umum Perpamsi Lalu Ahmad Zaini dalam sesi diskusi World Water Forum di Bali, Kamis 23 Mei 2024.
Menurut Dirut Perumda TRS Lukman Nurhakim, gagasan Perpamsi sangat relevan dengan upaya pemerintah mendorong percepatan layanan air bersih untuk masyarakat.
“Kami Perumda TRS sangat mendukung gagasan Perpamsi yang mengusulkan dibentuknya Kementerian Air dan Sanitasi juga undang-undang air dan sanitasi. Sebab air merupakan kebutuhan esensial hajat hidup orang banyak,” kata Lukman.
Ia menambahkan, dengan dibentuknya undang-undang dan kementerian khusus air dan sanitasi maka tidak terjadi tumpang tindih kebijakan dan lebih fokus. Peran PDAM di daerah akan lebih profesional.
Selain itu, PDAM di daerah berharap mendapat dukungan maksimal dalam pendanaan, peningkatan kompetensi dan dukungan regulasi.
Hadir dalam forum tersebut Menteri PUPR Basuki Hadimuljo, perwakilan Kementerian Dalam Negeri, Vice President Aguas de Portugal Mr Antonio dan Water Practice Wolrd Bank.
Dukungan gagasan dibentuknya Kementerian Air dan Sanitasi juga disampaikan oleh PDAM Banyuwangi dan beberapa direksi PDAM se-Indonesia.Sementara BUMN air minum Aguas de Portugal dalam paparannya bahwa cakupan layanan air bersih di Portugal 30 tahun lalu masih tertinggal di bawah 50 persen.
Namun kini di tahun 2024 layanan air bersih di Portugal sudah mencapai 99 persen. Hal tersebut yang menginspirasi Menteri Basuki untuk membawa pengalaman Portugal dalam sharing session World Water Forum.
“Kita yakin bisa seperti Portugal. Sehingga menuju 2045 Indonesia Emas tidak hanya slogan. Maka harus diperhatikan dengan baik, kita tiru apa yang sudah dilakukan Portugal,” kata Basuki.(clue)