SUBANG- Perumda Tirta Rangga Subang (TRS) merencanakan pelaksanaan rekrutmen pegawai pada tahun 2024 melalui proses seleksi yang terbuka dan transparan.
Dalam upayanya untuk mendapatkan sumber daya manusia yang handal, kompeten, dan sesuai dengan kebutuhan perusahaan, TRS akan bekerjasama dengan tim seleksi dari perguruan tinggi atau lembaga yang terpercaya.
Langkah ini diambil sebagai bagian dari upaya peremajaan Perumda TRS yang kini mengusung moto “Trust Openness Partnership (TOP).”
Menurut Direktur Bidang Umum Perumda TRS, Ujang, dalam dua tahun terakhir, yakni pada tahun 2022-2023, perusahaan telah melakukan moratorium pengangkatan pegawai.
“Dalam dua tahun ini, kami telah melakukan moratorium, tidak merekrut pegawai baru. Kami melakukan evaluasi terhadap pegawai yang sudah ada dan meningkatkan kemampuan mereka. Pada tahun 2024, kami akan melakukan seleksi terbuka dan transparan sesuai dengan kebutuhan dan berdasarkan peraturan Menteri Dalam Negeri No. 2 Tahun 2007 tentang Organ dan Kepegawaian PDAM. Kami juga akan melibatkan konsultan dalam proses seleksi,” jelas Ujang.
Ujang juga menekankan bahwa rekrutmen atau pengangkatan pegawai akan mematuhi peraturan yang berlaku seperti yang dijelaskan sebelumnya.
Salah satu hal yang mesti diperhatikan ialah terkait rasio biaya pegawai dan rasio jumlah pegawai yang mesti dibandingkan dengan jumlah pelanggan yang diperbolehkan menurut ketentuan yang berlaku.
Sementara itu, Direktur Utama Perumda TRS, Lukman Nurhakim, mengungkapkan bahwa proses seleksi terbuka yang direncanakan untuk tahun anggaran 2024 merupakan bagian dari penjabaran nilai-nilai perusahaan, yaitu “Trust Openness Partnership (TOP).” Ia berharap bahwa melalui proses ini, TRS dapat mendapatkan sumber daya manusia yang handal dan kompeten.
“Perumda TRS harus terus mengikuti perkembangan zaman, melakukan disrupsi, peremajaan sumber daya manusia, dan sistem. Kami ingin menjadi Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) yang maju, modern, dan dapat memberikan kontribusi maksimal untuk kemajuan Subang,” ujar Lukman.
Lukman juga menyebutkan bahwa jumlah kebutuhan pegawai masih dalam tahap evaluasi, dan informasi terkait hal ini akan diumumkan secara terbuka melalui media massa, situs web perusahaan, dan media sosial resmi.
“Proses seleksi tidak akan dilakukan oleh kami sendiri, melainkan oleh pihak ketiga, seperti perguruan tinggi, konsultan di bidangnya, atau lembaga lain yang berpengalaman dalam seleksi dan asesmen pegawai. Posisi, kualifikasi, dan kompetensi yang dibutuhkan masih dalam tahap penilaian, tetapi yang pasti, kompetensi di bidang teknik akan menjadi fokus utama,” tambahnya.
Lukman juga mengungkapkan bahwa upaya peremajaan ini mendapatkan dukungan penuh dari Bupati Subang, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD), dan Dewan Pengawas.
“Kami sangat berterima kasih atas dukungan yang diberikan oleh semua pihak, terutama Bupati Subang, DPRD, dan Dewan Pengawas, serta semua pihak yang terlibat,” pungkas Lukman. (clue)
Cecep Muhamad Yusup