SUBANG–Setelah masuk 5 besar West Java Investment Challenge 2024, Perumda Tirta Rangga Subang terus bersiap masuk ke tahap 2 besar. Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Subang ini, menawarkan proyek Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Patimban. Nilai investasi yang ditawarkan mencapai Rp134 Miliyar.
West Java Investment Challenge 2024 adalah gelaran bergengsi promosi potensi investasi di Jawa Barat. Kegiatan tersebut digelar Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Jawa Barat dan Bank Indonesia (BI) melalui Regional Investor Relation Unit (RIRU).
Menurut Deputi Direktur Bank Indonesia Provinsi Jawa Barat, M Setyawan Santoso, proyek SPAM Patimban yang diajukan Perumda Tirta Rangga Subang, dinilai siap untuk dipromosikan ke calon investor.
Bank Indonesia melihat prospek proyek yang berada di kawasan Proyek Strategis Nasional Pelabuhan Patimban itu, akan menjadi pintu gerbang pengembangan investasi di Subang.
“Proyek SPAM Patimban ini dari segi prospeknya sangat baik. Kemudian dari sisi kesiapan, administrasi proposal, kesiapan lahan dan obstakernya sudah ada. Ini memungkinkan investor akan datang,” ujar Santoso saat kunjungan ke kantor Perumda TRS, Kamis (22/08/24).
Santoso juga mengungkapkan, investasi perlu dukungan dari semua pihak. Terkhusus dari pemerintah daerah. Selain visibilitas, daya dukung pemerintah diharapkan akan memberikan kepastian dan kenyamanan para investor untuk menanamkan modalnya di Subang.
“Investor juga melihat selain dari visibilty, juga dukungan dari pemerintah daerah. Kami dari BI memberikan fasilitasi dan dukungan, nanti kita akan mendatangkan calon-calon investor,” terang alumni Ekonomi Pembangunan Universitas Indonesia ini.
Rasa percaya diri diungkapkan Direktur Utama Perumda TRS, Lukman Nurhakim. Perusahaan yang ia pimpin optimis bisa meraih hasil terbaik dalam West Java Investment Challenge 2024.
Nantinya, proyek SPAM Patimban akan melayani kebutuhan air bersih untuk pelabuhan dan kawasan industri area pelabuhan. SPAM Patimban tersebut akan memasok 42 liter air per detik.
Melalui penawaran proyek SPAM Patimban pula, membawa Perumda Tirta Rangga Subang sebagai BUMD yang mampu bersaing di Jawa Barat. Lukman berharap, melalui gelaran West Java Investment Challenge 2024, peluang berinvestasi di Kabupaten Subang semakin diminati investor.
“Melalui event ini kami bisa menawarkan potensi investasi. Diharapkan juga selain nanti investasi di proyeknya Perumda Tirta Rangga, mereka (investor) bisa saling mengabari ke calon investor lain untuk berinvestasi di Subang,” terangnya.
Dalam gelaran tersebut, Perumda Tirta Rangga bersaing dengan empat proyek investasi lain, yakni Pembangunan Industri Pengolahan Ayam Terpadu di Ciamis, Kegiatan Uprating IPA, Pembangunan Reservoir, dan Jaringan Pipa Distribusi Utama di Purwakarta, Pembangunan Industri Pengolahan Padi Modern di Kabupaten Sukabumi, serta proyek Situ Bagendit World Class Premium di Garut.