SUBANG – Perumda air minum Tirta Rangga menggelar Apel Besar dan Halal Bi Halal di halaman kantor perumda Subang pada Jumat (19/4/2024). Acara tersebut dihadiri oleh Pj. Bupati Subang Dr. Imran.
Kegiatan diawali dengan penyerahan penghargaan Kepada Cabang, Unit dan staf terbaik yang diberikan secara simbolis oleh Dr. Imran.
Dalam sambutannya, Dr. Imran mengungkapkan bahwa peran PDAM akan memberikan dampak sosial dan ekonomi bagi pembangunan daerah. Selain itu, kata Imran, Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) harus dikelola dengan profesional dan proporsional demi mewujudkan etos kerja yang baik.
“Karena harus memberikan kontribusi bagi pertumbuhan ekonomi daerah termasuk juga untuk menambah pendapatan asli daerah. Karena ini sifatnya badan usaha pengelolaannya itu harus profesional, saya melihat trend-nya untuk PDAM ketika dipaparkan kepada saya sudah mulai positif,” Kata Imran.
Untuk mewujudkan perusahaan yang maju dan professional, seluruh stake holder diimbau agar bahu membahu dalam melakukan berbagai inovasi dari berbagai sektor.
“Secara bertahap melakukan perbaikan sarana prasarana kantor, sistem rekrutmen termasuk juga pelayanan kepada masyarakat,” ujar Imran.
Tak kalah penting, Imran menyebutkan bahwa perusahaan maju sangat ditentukan oleh kualitas SDM yang unggul dan kompeten melalui pola assessment. Dr. Imran berharap bahwa pengelolaan baik akan terwujud oleh performa kerja yang maksimal.
“Menuju Top reformance, Tolong dengan sangat, kita punya jiwa memiliki semuanya dan solid,” ujar Imran mengakhiri sambutannya.
Sementara itu, Direktur Utama PDAM Lukman Nurhakim, menyambut baik amanah yang telah disampaikan oleh Pj Bupati sebagai pemantik semangat dalam mewujudkan PDAM yang lebih baik lagi.
“Manajemen, direksi dan karyawan akan bersama – sama kerja keras melaksanakan apa yang diamanahkan Pj Bupati. Ini sejalan dengan program yang sedang dilaksanakan. Motivasi dari Pj Bupati akan menjadi booster untuk lebih semangat,” kata Lukman.
Terkait recruitment, Lukman menyebutkan bahwa pihaknya telah menyiapkan mekanisme dengan berfokus pada peningkatan kapasitas dan kompetensi.
“Perihal open recrutment pegawai sudah disiapkan mekanismenya. Dalam 2 tahun terakhir sdh dilakukan moratorium penerimaan pegawai. Lebih terfokus pada peningkatan kapasitas dan kompetensi. Internal akan mengkaji kebutuhan pegawai dan kompetensi yang dibutuhkan. Akan diumumkan secara terbuka dengan proses yang transparans,” pungkasnya.(clue)