JALANCAGAK – Polda Jabar menggelar pra rekonstruksi pembunuhan ibu dan anak di Jalancagak, Subang pada Kamis (2/11/2023). Pra Rekonstruksi ini digelar di tiga tempat sekaligus.
Hal ini nampaknya sesuai dengan keterangan Danu tentang pertemuannya bersama tersangka lain, yaitu Yosef pada hari pembunuhan Tuti dan Amel.
Tiga tempat tersebut dimulai dari warnet, tempat makan pecel lele, dan rumah korban yang menjadi Tempat Kejadian Perkara (TKP) di Dusun Ciseuti, Kecamatan Jalancagak, Subang.
Pra Rekontruksi ini menghadirkan tersangka MR, yang akrab disapa Danu, dan peran pengganti Yosef, Mimin, Arighi dan Abi.
Dalam Proses Pra Rekonstruksi yang dilakukan, tersangka Danu secara rinci mencontohkan setiap adegan yang terjadi pada saat kejadian tragis dua tahun lalu.
Langkah demi langkah, kejadian tersebut diulang kembali untuk memberikan gambaran yang lebih jelas kepada penyidik dan masyarakat tentang peristiwa tersebut.
Tidak hanya tim penyelidik kepolisian yang mengawasi proses rekonstruksi ini, tetapi juga Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) yang turut memantau kelangsungan kegiatan ini di TKP.
Proses Pra Rekonstruksi yang berlangsung ini tidak hanya menjadi sorotan masyarakat, polisi juga menutup sementara Jalan Raya Ciseuti, Jalancagak.
Pihak kepolisian telah menutup akses sepanjang jalan Raya Ciseuti, sebagai langkah pengamanan selama pelaksanaan Pra Rekonstruksi.
Ratusan petugas kepolisian ditempatkan untuk mencegah gangguan atau kericuhan yang mungkin terjadi selama proses rekonstruksi berlangsung.
Proses Pra Rekonstruksi yang dimulai sejak pagi hari ini menarik perhatian masyarakat yang datang dari berbagai tempat.
Mereka ingin menyaksikan secara langsung kelangsungan Pra Rekonstruksi ini, mengingat kasus ini telah lama menjadi pembicaraan di kalangan warga Subang dan sekitarnya sejak 2 tahun silam. (clue)