Subang–Kematian Toikin (22), pemuda asal Pusakanagara, masih menyiratkan tanda tanya. Sat Reskrim Polres Subang masih melakukan penyelidikan untuk mengungkap kematian Toikin.
Kasatreskrim Polres Subang, AKP Gilang Indra Friyatna, mengatakan pihaknya masih melakukan penyelidikan kasus tersebut. “Masih lidik,” kata Gilang, melalui pesan singkat kepada Cluetoday, Senin (27/01/25). Namun, Gilang belum menerangkan perkembangan penyelidikan kasus tersebut.
Toikin (22) ditemukan tewas di pematang sawah Dusun Cemara, Desa Kalentambo, Kecamatan Pusakanagara, Subang. Korban ditemukan seorang petani dalam kondisi di tubuhnya penuh luka tusukan, pada Sabtu (25/01/25) malam.
Menurut saksi, saat ditemukan pertama kali, korban dalam kondisi terkelungkup berlumuran darah. Dari hasil visum di Puskesmas setempat, ditemukan 27 luka tusukan di tubuhnya. Petugas Inafis dari Polres Subang menemukan sebuah pisau tanpa gagang. Pisau tersebut diduga digunakan pelaku untuk menghabisi nyawa korban.
Baca juga: https://cluetoday.com/pemuda-di-pusakanagara-subang-tewas-ada-27-luka-tusukan-di-tubuhnya/
Sementara itu, keluarga korban, Away, mengetahui korban ditemukan tewas usai video penemuan korban viral di media sosial. Dirinya tak menyangka, korban yang sehari-hari bekerja serabutan dan dikenal pendiam, tewas dengan cara mengenaskan.
“Toikin cacat fisik, jalannya saja tidak normal. Tidak mungkin dia punya musuh sampai seperti ini,” ucap Away, paman korban.
Keluarga berharap, kepolisian bisa mengungkap kasus ini seadil-adilnya. “Kami sangat kehilangan. Harapan kami, pelaku segera ditangkap dan diberikan hukuman seberat-beratnya,” harapnya.
Jenazah korban telah dibawa ke RS Bhayangkara Indramayu untuk dilakukan autopsi. Lokasi penemuan korban telah dipasang garis polisi oleh pihak Polres Subang.