JAKARTA — Presiden Prabowo Subianto melantik Arif Satria sebagai Kepala BRIN dalam upacara di Istana Negara, Jakarta, Senin 10 November 2025.
Arif menggantikan Laksana Tri Handoko berdasarkan Keputusan Presiden Nomor 123/P Tahun 2025.
Lahir di Pekalongan, Jawa Tengah, 17 September 1971, Arif menempuh pendidikan sarjana di Institut Pertanian Bogor (IPB) pada program Penyuluhan Pertanian.
Ia memperoleh gelar doktor bidang Marine Policy di Kagoshima University, Jepang, pada tahun 2006.
Karier akademiknya mencakup menjadi dosen IPB sejak 1997 dan Guru Besar Tetap Fakultas Ekologi Manusia. Ia terpilih Rektor IPB untuk periode 2023–2028.
Di luar kampus, Arif aktif sebagai Ketua Umum Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI) 2021–2026 dan pernah menjabat Komisaris Utama pada PTPN Holding 2018–2022.
Setelah dilantik, Arif menyatakan komitmennya untuk memperkuat riset dan inovasi nasional yang selaras dengan program prioritas Presiden, yakni bidang pangan, energi, dan air.
“Insya Allah BRIN akan mengawal program‐program prioritas Presiden,” ujarnya.
Dengan pengalaman yang luas di bidang akademik dan riset, Arif dinilai memiliki kapasitas untuk menjembatani dunia kampus, industri, dan kebijakan publik.
Hal tersebut menjadi sebuah sinyal bahwa BRIN akan bergerak lebih aktif dalam penelitian yang berdampak nyata bagi masyarakat. (clue)

