SUBANG- Usai belasan warga Subang tewas diduga karena meminum miras oplosan, puluhan warga dari Jalancagak bergegas mendatangi Puskesmas Jalancagak untuk memeriksakan kesehatan mereka pada Selasa (31/10/2023).
Kepala Desa Jalancagak, Indra Zaenal Alim, memberikan himbauan kepada masyarakatnya yang pernah meminum miras untuk segera memeriksakan diri ke Pukesmas Jalancagak.
Sebanyak 27 warga Jalancagak merespons dengan segera mendatangi puskesmas setempat untuk pemeriksaan kesehatan.
Dari jumlah tersebut, 5 orang masih harus menjalani observasi lebih lanjut, sebagaimana diungkapkan oleh Kepala UPTD Puskesmas Jalancagak, dr. Julie Triana.
“Yang berobat sih yang hari ini 27 orang. Cuma yang 12 orang berobat jalan karena dia gak ada keluhan, takut ya kayaknya takut karena banyak yang meninggal itu. Terus dari 15 tadi ada yang tidak bergejala kita pulangin, sekarang tinggal 5 ya masih observasi, yang lain tidak ada keluhan kita pulangkan,” ungkap dr. Julie.
Pemeriksaan yang dilakukan oleh tim medis puskesmas melibatkan pemberian infus kepada warga yang datang. Gejala yang umumnya muncul pada para pasien adalah pusing dan lemas.
Dr. Julie juga mencatat bahwa hanya sedikit yang mengeluhkan sakit perut dan mata berkunang-kunang.
“Rata-rata sih pada pusing sama lemes, kalo yang sakit perut sih rata-rata engga ya. Ada yang mata berkunang-kunang, sambil kita observasi ya, kalo misalnya gejalanya memburuk kita rujuk,” jelasnya.
Dalam upaya penanganan ini, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) turut membantu puskesmas Jalancagak untuk menyediakan fasilitas.
Mereka menyediakan 25 tempat tidur sementara bagi warga yang membutuhkan perawatan lebih lanjut. (clue)