SOLO—Keluarga inti Keraton Kasunanan Surakarta sepakat menunjuk KGPAA Hamangkunegoro Sudibya Rajaputra Narendra Mataram sebagai penerus tahta. Keputusan itu muncul setelah wafatnya Pakubuwono XIII pada Sabtu, 2 November 2025.
Putri sulung mendiang, GKR Timoer Rumbai Kusuma Dewayani, menegaskan bahwa penunjukan tersebut melanjutkan amanah sang ayah.
“Kami, putra-putri Pakubuwono XIII, keluarga inti, sudah sepakat menjalankan amanah beliau. Gusti Purbaya atau Hamangkunegoro akan meneruskan tahta ayahanda,” ucap GKR Timoer di Keraton Surakarta, Pada Selasa 04 November 2025.
Pakubuwono XIII memimpin keraton sejak 2004 dan fokus memulihkan perpecahan internal keluarga. Ia dikenal sebagai sosok pendamai yang menjaga harmoni dan adat Jawa klasik di tengah modernisasi Solo.
“Penunjukan putra mahkota sebagai raja melanjutkan adat keraton. Semua pihak wajib menghormati keputusan ini,” tegas GKR Timoer.
Abdi dalem senior KRT Tjokrosoedarmo mengatakan, pihak keraton sedang menyiapkan prosesi jumenengan dalem bagi Hamangkunegoro.
Upacara adat itu akan berlangsung setelah masa berkabung tujuh hari.
“Kami menyiapkan seluruh perangkat adat untuk jumenengan. Momen ini penting bagi keberlanjutan keraton,” kata Tjokrosoedarmo.
Keraton Surakarta memegang peran penting dalam menjaga warisan budaya Jawa.
Pengangkatan Hamangkunegoro diharapkan memperkuat peran keraton dalam kehidupan masyarakat Solo. (clue)