Subang–Langit Subang cerah pada Jumat pagi, 15 Agustus 2025. Di dalam Ruang Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Subang, suasana terasa khidmat.
Deretan kursi terisi penuh oleh para pejabat daerah: Bupati Reynaldy Putra Andita Budi Raemi duduk berdampingan dengan Wakil Bupati Agus Masykur Rosyadi, jajaran Forkopimda, anggota DPRD, hingga para camat dan pimpinan organisasi perempuan daerah.
Semua hadir untuk satu agenda kenegaraan: mendengarkan pidato Presiden Republik Indonesia menyambut Hari Ulang Tahun ke-80 Kemerdekaan RI.
Rapat paripurna istimewa ini dipimpin langsung oleh Ketua DPRD Subang, Victor Wirabuana Abdurrachman. Agenda dimulai dengan pidato Ketua DPR RI Puan Maharani, yang mengingatkan tentang pentingnya peran partai politik sebagai garda perjuangan dan perlunya kehadiran negara di tengah rakyat.
Puncak acara tiba ketika Presiden Prabowo Subianto menyampaikan pidato kenegaraannya. Suaranya tegas, menyapu ruang rapat melalui layar dan pengeras suara. Presiden mengingatkan bahwa kemerdekaan yang dinikmati hari ini bukan hadiah, melainkan buah perjuangan para pendiri bangsa dan kerja keras pemimpin-pemimpin sebelumnya.
“Korupsi adalah masalah besar bangsa kita. Saya memimpin upaya pemberantasan korupsi, dan di tahun ini kami telah menyelamatkan Rp300 triliun yang kami lihat rawan diselewengkan,” tegas Presiden, kalimatnya disambut dengan perhatian penuh seluruh hadirin.
Selain komitmen pemberantasan korupsi, Presiden juga menekankan cita-cita kemerdekaan: membebaskan rakyat dari kemiskinan, kelaparan, dan penderitaan, serta menjadikan Indonesia berdaulat dalam memenuhi kebutuhan pangan.
Ia memaparkan program-program unggulan pemerintah seperti pembentukan Danantara, Koperasi Merah Putih, dan program Makan Bergizi Gratis yang memberi dampak langsung bagi masyarakat kecil.
Di ruangan itu, gema pidato terasa bukan sekadar seremonial tahunan. Ia menjadi pengingat bahwa kemerdekaan bukan hanya perayaan, melainkan pekerjaan rumah bersama. Bagi para pemimpin daerah di Subang, pesan itu adalah dorongan untuk ikut mewujudkan cita-cita bangsa—adil, makmur, dan berdaulat. (ADV).
Cecep Muhamad Yusup