Subang–Sebanyak 500 pengemudi ojek online (ojol) Subang menggelar aksi solidaritas untuk M. Affan Kurniawan, rekan sesama ojol yang dilindas oleh personel Brimob pada tragedi 28 Agustus 2025 di Jakarta.
Aksi tersebut digelar di Amphiteater Alun-alun Subang, Minggu (31/08/25) malam. Ratusan Ojol menyalakan 1.000 lilin yang menjadi simbol duka sekaligus seruan agar kasus ini diusut tuntas.
Para pengemudi ojol hadir mengenakan atribut komunitas masing-masing, membawa poster, dan menyuarakan tuntutan keadilan bagi Affan.
Koordinator Ojol Subang, Megi Akbar Setiawan, menegaskan bahwa para pelaku yang melindas Affan harus dihukum seadil-adilnya.
“Hukum seadil-adilnya tujuh pelaku yang melindas kawan kami,” ujar Megi di hadapan peserta aksi.
Ia meminta aparat penegak hukum bekerja secara transparan tanpa ada upaya menutup-nutupi fakta.
“Jangan sampai ditutup-tutupi, harus transparan,” tegasnya.
Kapolres Subang, AKBP Dony Eko Wicaksono, yang hadir di lokasi menyampaikan bahwa aspirasi masyarakat adalah bagian dari negara demokrasi.
Menurutnya, penyampaian aspirasi ini penting agar suara publik dapat terdengar hingga ke tingkat pengambil kebijakan.
“Kita perlu menyampaikan aspirasi sebagai wujud negara demokrasi. Sehingga aspirasi ini sampai ke elit politik guna mengakomodir harapan kesejahteraan masyarakat,” ujar Dony.
Dony juga memastikan bahwa kasus ini telah memasuki tahap penyidikan dan pihak kepolisian melalui Propam Mabes Polri berkomitmen menuntaskannya sesuai prosedur hukum.
“Perkaranya sudah masuk ke penyidikan,” ujarnya.
Pantauan Cluetoday, hingga akhir acara, Aksi solidaritas berlangsung tertib dan damai.
Para pengemudi ojol berjanji terus mengawal proses hukum hingga tuntas, agar keadilan bagi Affan benar-benar terwujud dan menjadi pelajaran bagi semua pihak.
Redaksi