MAKASSAR- Ditengah gegap gempita pergantian tahun dari 31 Desember 2023 ke 1 Januari 2024, Ujung PangDab merayakan keberagaman musik Kota Makassar dan sekitarnya melalui event “Danza Dub.”
Ruang Kolektif ini menjadi panggung bagi ritme musik yang tengah berkembang pesat di kota ini.
Dalam atmosfer transisi yang penuh semangat, Ujung PangDab memutuskan untuk merestart konten musik, mengemasnya dengan penuh kreativitas. Nama Ujung PangDab sendiri adalah sentilan nostalgia Kota Makassar, yang sebelumnya dikenal sebagai “UJUNG PANDANG” sebelum berganti nama menjadi “MAKASSAR.”
Penggabungan kata dan dialek di Ujung PangDab menjadi cara unik untuk menggambarkan realitas masyarakat Kota Makassar.
Dentuman dan bunyi “PANG” di dalamnya menjadi semacam metafora untuk konflik menarik yang melibatkan isu, propaganda, kerumunan, hingga opini publik, membentuk bagian integral dari kehidupan sehari-hari warga Makassar.
Dalam merayakan pergantian tahun, Danza Dub juga menjadi bagian dari selebrasi tahun 2024. Antisipasi terhadap warna baru dalam dunia musik di tahun yang akan datang terlihat, dengan prediksi bahwa “Reggae” dan Jamaica akan menjadi tren yang semakin berkembang.
Seiring dengan itu, film perdana “Bob Marley” yang direncanakan akan tayang pada tahun 2024 akan memperdalam apresiasi terhadap genre ini.
Pentas musik kontemporer di Puntiung, Bissoloro Kabupaten Gowa akan diisi oleh sejumlah artisan lokal, termasuk “Dmontis,” “Dancing Goat,” “Menghadub,” “Bakdab,” “Cowok Panggilan,” dan “Dralss.” Mereka akan memadukan genre “Happy Dub” untuk menghipnotis para penikmat musik, mengajak mereka bergoyang dan berdendang bersama.
Yang menarik, acara ini tidak hanya didukung oleh para pelaksana dan supporting, tapi juga melibatkan warga dan komunitas dari berbagai kalangan usia dan profesi.
Mulai dari mahasiswa, pegawai swasta, hingga petani, semua bersatu untuk berbagi energi kebahagiaan melalui selebrasi dan musik.
Danza Dub menjadi bukti nyata bagaimana musik dapat menjadi jembatan yang menghubungkan semua lapisan masyarakat dalam kebahagiaan kolektif. (cluemakasar)
Cecep Muhamad Yusup 
Redaksi