Realisasi Investasi Semester 1 di Subang Capai Rp7,2 T, Tertinggi di Kawasan Rebana

Kepala DPMPTSP, Dikdik Solihin. Foto: Cluetoday.

Subang–Realisasi investasi di Subang pada Januari-Juni mencapai Rp7,2 Triliun. Tertinggi ke-empat di Jawa Barat dan peringkat pertama di Kawasan Rebana. Berpotensi naik signifikan dari capaian Rp9,7 Triliun selama tahun 2024. 

Kepala Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Subang, Dikdik Solihin, pihaknya diberi target tahun 2025 realisasi investasi sebesar Rp10,5 Triliun.  

“Di Triwulan kedua, kita seharusnya Rp5,25 Triliun. Ternyata kita sudah melampaui (target). Saya punya keyakinan di akhir 2025, pasti akan tercapai target, bahkan melebihi,” kata Dikdik, pada Kamis (14/08/25) di kantornya.  

Sektor otomotif menjadi sektor tertinggi investasi penanaman modal asing. Terlebih Subang memiliki 5 kawasan industri seluas 3.760 hektar yang sudah beroperasi. 

Lima kawasan industri ini adalah Suryacipta Subang Smartpolitan, Kawasan Industri Taifa, Intijaya Subang Industri, Wahana Patimban, dan CP Industrial Estate.

Selain itu, Subang semakin bersolek mengukuhkan sebagai kawasan ramah investasi. Ditopang akses strategis adanya Pelabuhan Patimban menguatkan daya tarik investor. Ditambah proyek Tol Patimban yang masih proses pembangunan. 

Untuk memonitor kegiatan investasi, Dikdik mengemukakan, investor wajib membuat Laporan Kegiatan Penanaman Modal (LKPM). Melalui LKPM, capaian investasi dan tantangannya dapat diawasi oleh DPMPTSP Subang. 

“Kita memonitor LKPM yang dibuat mereka (investor). Kalau ada kesulitan, kita membantu mereka, ‘jemput bola’,” lanjutnya. 

Promosi investasi pun terus digalakan. Baik yang digelar oleh Pemerintah Subang ataupun yang digelar Provinsi Jawa Barat dan pemerintah pusat. 

Rencana, di akhir tahun ini akan digelar pertemuan investor dan pelaku usaha di Subang. Hal ini diharapkan akan memperkuat posisi Subang di hadapan pemegang modal. Meski ditengah tantangan kebijakan efisiensi anggaran.  

“Itu penting yang saat investor masuk pasti mereka kerjasama dengan BUMD. Tapi insyaallah mudah-mudahan sampe waktu akhir (tahun) ini bisa kita laksanakan kegiatan itu,” pungkasnya. 

Related Post

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *