SUBANG — Realisasi pendapatan pajak daerah Kabupaten Subang hingga akhir April 2025 menunjukkan capaian positif. Berdasarkan data Badan Pendapatan Daerah (Bapenda), penerimaan pajak daerah telah mencapai Rp137,72 miliar atau 28,21 persen dari target tahunan sebesar Rp488,1 miliar.
Kepala Bidang Perencanaan dan Pengembangan Bapenda Subang, Wawan Gunawan, menyebut bahwa capaian ini merupakan hasil dari intensifikasi pajak dan optimalisasi pendataan yang dilakukan sejak awal tahun. “Kalau sesuai target triwulan 1 alhamdulillah tercapai,” ujar Wawan, pekan kemarin.
Salah satu sektor penyumbang terbesar dalam periode ini adalah Pajak Barang dan Jasa Tertentu (PBJT), yang mencakup pajak dari makanan dan minuman, listrik, hotel, parkir, serta hiburan. PBJT tercatat menyumbang Rp46,05 miliar atau 29,4 persen dari target tahunan sebesar Rp156,6 miliar.
Ditengah kekhawatiran situasi ekonomi, sektor perhotelan justru mencapai target capaian pajak. Dari target Rp11,8 miliar, tercapai Rp3,08 miliar atau 28,01 persen. Wawan memperkirakan, hal ini sebagai dampak positif dari momentum liburan hari besar keagamaan.
Dari subkategori PBJT, kontribusi terbesar datang dari pajak tenaga listrik yang telah mencapai Rp31,4 miliar. Diikuti sektor makanan dan minuman sebesar Rp8,82 miliar. Jasa Parkir menyumbang Rp274 juta dari target Rp1,01 miliar.
Selain PBJT, sektor Pajak Bumi dan Bangunan Pedesaan dan Perkotaan (PBB-P2) juga menunjukkan kinerja positif dengan realisasi Rp32,47 miliar atau 35,03 persen dari target Rp92,6 miliar. Angka ini menunjukkan peningkatan kesadaran wajib pajak dalam memenuhi kewajibannya.
Menurut Wawan, Bapenda akan terus melakukan pendekatan persuasif, sosialisasi digital, dan pemutakhiran data untuk meningkatkan kepatuhan wajib pajak. “Target kami bukan hanya angka, tapi juga membangun budaya taat pajak di masyarakat. Ini untuk mendukung program pembangunan pak Bupati,” katanya.
Meski masih ada selisih target yang besar, Wawan optimistis realisasi bisa dikejar pada semester kedua 2025. “Kami melihat tren positif dan sejumlah sektor akan meningkat signifikan,” pungkasnya.