JAKARTA – Presiden RI menegaskan komitmen memakai mobil dinas buatan dalam negeri untuk seluruh pejabat negara. Pernyataan itu tersampaikan saat Presiden membuka Pameran Inovasi Industri Otomotif Nasional di Jakarta.
“Kita akan punya mobil buatan Indonesia sendiri. Pejabat tak perlu lagi pakai jip dari luar negeri,” kata Presiden.
Ia mengajak masyarakat dan pejabat untuk percaya pada kemampuan industri otomotif nasional. Menurut Presiden, Indonesia sudah memiliki SDM unggul dan teknologi yang mumpuni untuk memproduksi kendaraan sendiri.
Pemerintah bekerja sama dengan produsen otomotif lokal untuk menghadirkan kendaraan dinas sesuai standar pejabat tinggi. Selain itu, mobil dinas lokal akan mengedepankan keamanan, kenyamanan, serta kesesuaian medan kerja di berbagai wilayah.
Presiden menyebut proyek ini sebagai langkah strategis menuju kemandirian industri dan kedaulatan teknologi nasional. Selain itu, ia menegaskan pentingnya kolaborasi antara pemerintah, akademisi, dan pelaku industri untuk mewujudkan tujuan tersebut.
“Ini bukan soal mobil saja, tapi tentang keberanian berdikari dan bangga pada buatan bangsa sendiri,” ujarnya.
Pameran tersebut menampilkan prototipe kendaraan dinas, termasuk mobil listrik dan 4×4 dari produsen lokal. Selain itu, kendaraan tersebut dirancang untuk menjawab kebutuhan operasional kementerian dan lembaga di lapangan.
Sementara itu, Menteri Perindustrian menyatakan bahwa produksi massal mobil dinas lokal mulai 2026. Selanjutnya, pemerintah menargetkan pemakaian mobil tersebut secara bertahap di seluruh instansi negara.
Ketua Asosiasi Industri Kendaraan Nasional menyebut kebijakan ini sebagai momentum besar bagi industri otomotif nasional. Selain itu, ia menilai langkah ini bisa mempercepat pertumbuhan industri komponen, menciptakan lapangan kerja, dan mendorong ekspor. (clue)
Cecep Muhamad Yusup