MOSKOW — Debut robot humanoid pertama Rusia, AIdol, berubah ricuh setelah robot itu tumbang hanya beberapa detik setelah melangkah. AIdol muncul dalam acara teknologi besar di Moskow pada Kamis sore.
Robot itu berjalan pelan dengan musik tema Rocky. AIdol lalu mengangkat tangan ke arah wartawan. Langkahnya goyah tiba-tiba dan tubuhnya jatuh ke lantai panggung. Video kejatuhan itu langsung viral di media sosial.
CEO perusahaan pengembang, Vladimir Vitukhin, menjelaskan penyebab insiden. Ia menyebut gangguan kalibrasi pada sistem keseimbangan. Ia menilai insiden ini sebagai proses belajar langsung. Ia menegaskan timnya menyiapkan perbaikan cepat untuk versi berikutnya.
AIdol memiliki tinggi 1,86 meter dan bobot sekitar 95 kilogram. Robot ini mampu berjalan hingga enam jam memakai baterai 48 volt. Perusahaan menyebut 77 persen komponennya berasal dari Rusia. Mereka menargetkan peningkatan komponen lokal pada tahap produksi lanjutan.
Insiden ini memicu komentar beragam di internet. Banyak warganet menertawakan momen robohnya AIdol. Namun beberapa pakar menilai insiden itu wajar dalam tahap uji. Mereka menyebut pengembangan robot humanoid selalu penuh risiko.
Tim AIdol tetap optimistis terhadap proyek ini. Mereka yakin pembaruan sistem akan meningkatkan stabilitas robot. Proyek ini tetap membawa ambisi besar Rusia dalam teknologi kecerdasan buatan. (clue)