Sanggar Tari Soca Niskala Sunda, Sanggar asal Subang Berprestasi

SUBANG – Gina (19), siswi asal Subang yang memiliki prestasi mentereng di bidang seni tari. Salah satu capaiannya adalah medali perak pada Babak Kualifikasi PON ke-21 Aceh-Sumut 2024.

Sejak umur 8 tahun, Gina sudah berlatih tari. Ia mengungkapkan, awalnya didorong ibunya untuk belajar tari. Gina berlatih tari di Sanggar Tari Soca Niskala Sunda. Tempatnya di Sukarahayu, Subang.

“Awalnya didaftarin ibu. Karena keluarga banyak di dunia seni,” tutur Gina.

Melalui seni tari, Gina berhasil lulus memuaskan dari SMAN 1 Subang. Juga, ia bisa mandiri secara ekonomi berkat hasil dari lomba seni tari yang diikutinya.

“Alhamdulillah dapet uang saku, dan pembinaan,” ucap Gina.

Pendiri Sanggar Tari Soca Niskala Sunda, Noviyanti Maulani mengatakan, Sanggar tari yang didirikannya bertujuan untuk membangun karakter dan nilai-nilai kearifan budaya sunda melalui seni tari.

Berdiri sejak tahun 2011 dengan tiga murid, kini yang berlatih di Sanggarnya sudah mencapai ratusan lebih. Berbagai kelompok umur ikut berlatih.

“Anak-anak yang pertama masuk ke sanggar akan diajarkan hal dasar tari dulu. Baru kita lihat potensinya seperti apa, lalu kita arahkan ke tahap selanjutnya,” tutur Noviyanti.

Beragam jenis tari diajarkan di sanggar. Noviyanti menjelaskan, tarian kontemporer, klasik, Jaipongan Kreasi, Muay Aerobic, Dancesport. Bahkan yang membanggakan, di sanggar ini lahir Muay Aerobic, cabang Muaythai. Kini, Muay Aerobic dipertandingkan di PON. Pun di Thailand, negera asal beladiri Muaythai, Muay Aerobic ini dipakai di negere gajah putih.

“Saya ingin mengharumkan Kabupaten Subang lewat seni tari,” harap Noviyanti.

Noviyanti sendiri, tidak memungut biaya dari muridnya. Ia mewajibkan anak didiknya membawa mukena untuk shalat.

“Kita ga pernah memungut biaya pendaftaran dan pelatihan, calon anak didik hanya diwajibkan membawa mukena untuk shalat, istilah nya bayar dengan ibadah saja,” tuturnya.

Noviyanti berharap, dari Sanggarnya semakin memberikan manfaat bagi masyarakat. Hingga anak didiknya berhasil prestasi berbagai kancah kompetisi.

“Kita mendapat peringkat ke-6 di Asia Championship, untuk internasional kita menempati peringkat ke-36 dalam perhelatan dancesport di tahun 2021. Belum event- event lainya yang sudah kita ikuti sejak tahun 2012 ya,” ucapnya dengan bangga. (clue)

By Redaksi

Related Post

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *