JAKARTA — Ajang nasional kecantikan Miss USA 2025 mencatatkan satu momen penting dalam sejarahnya. MonaLesa Brackett, wakil dari New Hampshire, menjadi wanita berhijab pertama yang berhasil lolos ke tahap final nasional dalam ajang tersebut.
Lahir di Brooklyn, New York, pada tahun 1989, MonaLesa sebelumnya pernah mengikuti beberapa kontes kecantikan.
Namun untuk Miss USA 2025, ia tampil dengan hijab lengkap dan berhasil menarik perhatian publik dan media karena keberaniannya menembus batas konvensi kontes kecantikan yang selama ini belum banyak diwarnai oleh peserta berhijab.
Dalam artikel yang mengulas potret dan perjalanan MonaLesa, IDN Times menulis bahwa keikutsertaannya dalam final Miss USA merupakan simbol inklusivitas baru di dunia pageant Amerika
“Sebagai finalis pertama yang mengenakan hijab, MonaLesa Brackett ingin menjadi role model bagi perempuan muslim untuk mengejar impiannya.”
Keikutsertaan MonaLesa juga menandakan perubahan sikap dalam penyelenggaraan kompetisi kecantikan di AS. Yang semakin membuka diri terhadap keberagaman budaya dan identitas.
Sebelumnya, wanita berhijab pernah mengikuti kajian di kontes lokal. Seperti Halima Aden yang menjadi peserta berhijab pertama di Miss Minnesota USA tahun 2016.
Meski MonaLesa belum mendapat penobatan sebagai pemenang Miss USA 2025, pencapaiannya sendiri sudah menjadi tonggak penting dalam sejarah pageant dan representasi kaum muslim dalam arena nasional.
Banyak pihak menilai langkah ini memberi inspirasi baru bagi perempuan berhijab. Bahwa standar kecantikan tidak harus mengabaikan identitas atau keyakinan mereka. (clue)

